Ahad 24 Dec 2023 07:19 WIB

Ketua KPU Geram Tuding Roy Suryo Tukang Fitnah

Roy mengunggah foto Gibran berpidato sambil melihat teleprompter dalam debat cawapres

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Eks menpora Roy Suryo menyerang cawapres Gibran Rakabuming Raka yang memakai tiga mikrofon saat debat.
Foto: Republika.co.id
Eks menpora Roy Suryo menyerang cawapres Gibran Rakabuming Raka yang memakai tiga mikrofon saat debat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari angkat bicara atas unggahan mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo yang menarasikan bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapatkan petunjuk lewat headset saat debat cawapres. Hasyim membantahnya dan menyebut Roy tukang fitnah.

Kegeraman Hasyim itu bermula dari unggahan Roy di media sosial X, tiga hari sebelum debat cawapres digelar. Dalam cicitannya, Roy mengunggah foto Gibran berpidato sembari melihat teleprompter di sebuah acara. Teleprompter adalah alat bantu untuk menampilkan naskah pidato, atau yang disebut Roy sebagai teknologi untuk mencontek.

Baca Juga

Masih dalam cuitan tersebut, Roy mendesak KPU menyediakan podium transparan dalam gelaran debat agar para cawapres tidak bisa curang membaca naskah lewat teleprompter tersembunyi. Roy juga meminta agar cawapres cukup menggunakan satu mikrofon berupa clip on tanpa headset/alat pendengar.

Debat cawapres digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023) malam WIB. Pada malam itu juga Roy kembali membuat cuitan dengan mengunggah foto Gibran yang sedang berdebat.

Dia menandai foto tersebut untuk menunjukkan bahwa Gibran menggunakan tiga mikrofon sekaligus, yakni mik genggam, mik clip on, dan mik kecil tertempel di pipi yang menurutnya dilengkapi headset.

Roy menarasikan bahwa Gibran mendapatkan bantuan jawaban dari seseorang lewat headset/earphone. "Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA? AMBYAR," kata Roy

"Kemarin sdh saya duga. Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL," kata sosok yang dikenal sebagai pakar telematika itu menambahkan. Padahal, cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD juga menggunakan alat yang sama.

Cuitan terakhir mantan menpora itu viral karena di media sosial X saja sudah dilihat oleh 1 juta pengguna. Ketua KPU Hasyim Asy'ari merespons cuitan tersebut dengan mengirimkan keterangan tertulis kepada awak media pada Sabtu (23/12/2023) malam WIB.

Hasyim awalnya merespons cuitan pertama Roy yang memperlihatkan foto Gibran membaca naskah di teleprompter. Dia menegaskan bahwa tak mungkin KPU menyediakan teleprompter dalam acara debat. "Kalau contekan segede gitu pasti calon lain komplain," kata Hasyim.

Selain itu, kata dia, foto Gibran membaca telepromter itu jelas diambil bukan dalam acara debat KPU. Sebab, bentuk panggungnya berbeda dengan panggung debat cawapres. Dia menduga foto tersebut diambil saat Gibran berpidato dalam acara internal tim kampanye Prabowo-Gibran.

Kemudian, Hasyim menanggapi unggahan kedua Roy yang menampilkan foto Gibran memakai tiga mikrofon saat debat. Hasyim mengatakan, semua cawapres sama-sama menggunakan tiga mikrofon. Tujuannya untuk mengantisipasi apabila ada mikrofon yang mati.

Hasyim menegaskan, mikrofon yang ditempelkan di pipi dan dikaitkan di telinga Gibran itu tidak dilengkapi headset. "Itu bukan ear feeder," ujarnya.

Hasyim mengatakan, semua cawapres, penyelenggara debat dari stasiun televisi, dan tim pasangan calon yang berada di holding-room melihat pemasangan mikrofon tersebut. Pihak-pihak yang meragukan bahwa ada headset bisa bertanya kepada mereka semua.

Debat berlangsung spontan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement