REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA—Sebuah minibus pengangkut rombongan santri mengalami kecelakaan lalu litas di jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di simpang Kumpulrejo, Kota Salatiga, pada Selasa (24/10/2023) siang.
Diduga minibus pengangkut santri pondok pesantren (ponpes) Al Iman, Kabupaten Purworejo ini mengalami gangguan pada fungsi pengereman. Akibatnya, minibus menyerempet sebuah sepeda motor sebelum akhirnya terhenti dalam posisi tergelimpang.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan ini, namun 10 orang harus dilarikan ke RSUD Kota Salatiga pascakejadian ini guna mendapatkan pertolongan medis. Masing-masing Sembilan penumpang minibus dan seorang pengendara sepeda motor.
Menurut Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, kecelakaan bermula saat sebuah minibus bernomor polisia K 7806 QC yang mengangkut 18 orang santri Ponpes Al Iman ini berjalan dari arah Kopeng menuju arah Salatiga.
Minibus yang dikemudikan Ahmad Muzaki warga Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini sedianya akan mengantar rombongan santri dari Kabupaten Purworejo menuju Kabupaten Demak. Namun beberapa saat menjelang lokasi kejadian diduga rem minibus tidak bekerja dengan baik.
Pengemudi gagal untuk mengendalikan laju kendaraannya. Terlebih, kondisi jalan berupa jalan menurun. Bus yang terus melaju sempat menyerempet sebuah sepeda motor hingga akhirnya oleng dan baru berhenti setelah tergelimpang dalam posisi melintang di badan jalan simpang Kumpulrejo JLS.
Akibatnya, sembilan dari 18 orang santri mengalami luka-luka dan seorang pengendara motor yang sempat terserempat minibus. Para korban yang mengalami luka-luka dalam peristiwa ini menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga.
Sementara seorang korban pengendara sepeda motor yang sempat terserempet dan mengalami luka ringan. Korban sudah ditangani oleh petugas PMI serta Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
“Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, sudah ditangani oleh petugas Unit Laka, Satlantas Polres Salatiga,” tegasnya.