REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebuah minibus Isuzu ELF dengan penumpang belasan santri mengalami kecelakaan lalu lintas masuk jurang pada jalur alternatif Semarang-Temanggung, di Dusun Lamuk, Desa Kalimanggis, Kalorang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (10/6) petang.
Berdasarkan keterangan warga di lokasi kejadian, Solikin, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB diduga akibat rem tidak berfungsi dengan baik.
Ia mengatakan, minibus dengan nomor polisi H 1072 VS tersebut sebelum masuk jurang sedalam tiga meter sudah terguling lebih dahulu. Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun ada dua korban yang terjepit di dalam mobil.
Minibus yang dikemudikan Steve MP Tendean, warga Tahunan, Kabupaten Jepara tersebut membawa penumpang sebanyak 16 orang dari Jepara menuju Purwokerto.
Seorang korban selamat Furqon mengatakan dari 16 penumpang, ada delapan penumpang yang harus menjalani perawatan di RSUD Temanggung, Ia menuturkan, sebelumnya kendaraan itu berjalan normal, namun saat melewati sebuah tikungan di lokasi kejadian rem tidak berfungsi dengan baik.
"Saat melewati tikungan tersebut, ada dua pengendara sepeda motor yang berjalan dari arah berlawanan, karena rem tidak berfungsi maka pengemudi menghindar ke kiri dan masuk jurang," katanya.
Dia mengatakan rombongan usai silaturahmi ke Jepara, namun dalam perjalanan pulang ke Purwokerto justru mengalami kecelakaan tunggal. Para korban yang menjalani perawatan di RSUD Temanggung sebagian mengalami luka-luka pada bagian kepala, dan sebagian mengalami patah tulang tangan.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan tunggal tersebut. Minibus berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian pada Sabtu (10/6) malam.