Ahad 02 Nov 2025 04:30 WIB

Rektor Universitas Pancasila Dorong Lulusan Amalkan Nilai Pancasila

Rektor UP, Adnan Hamid, menekankan pentingnya lulusan yang mengedepankan nilai Pancasila dan gotong royong di peringatan Dies Natalis ke-59.

Rep: antara/ Red: antara
Rektor UP minta lulusan amalkan nilai-nilai Pancasila.
Foto: antara
Rektor UP minta lulusan amalkan nilai-nilai Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Rektor Universitas Pancasila (UP), Adnan Hamid, mengimbau para lulusan untuk tidak hanya terampil secara akademis, tetapi juga mengedepankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan gotong royong. Imbauan ini disampaikan dalam acara Dies Natalis UP ke-59 yang digelar di Kampus UP Jakarta, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Adnan menegaskan bahwa pimpinan universitas memiliki kewajiban untuk menjaga Pancasila sebagai bagian dari visi dan misi kampus, sehingga lulusan tidak sekadar terampil tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Acara yang mengusung tema 'Merawat Pancasila Sepenuh Hati dan Berdampak' ini dihadiri oleh Ketua Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP), Agum Gumelar, dan Ketua Pembina YPPUP, Siswono Yudo Husodo.

Siswono menyampaikan rasa syukur atas pencapaian UP yang telah berusia 59 tahun, dengan predikat sebagai salah satu dari 64 perguruan tinggi berakreditasi unggul di Indonesia. Pada saat yang sama, ia mengingatkan pentingnya melanjutkan semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pendiri bangsa, terutama yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Acara ini juga menandai sinergi, inovasi, dan prestasi yang terus digaungkan oleh Ketua Pengurus YPP-UP dalam upaya mencapai visi dan misi universitas. Dukungan dari YPPUP terus diberikan dalam bentuk arahan dan dorongan untuk mencapai tujuan tersebut.

Lebih lanjut, Siswono menyoroti proklamasi penting dalam sejarah Indonesia, seperti proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 dan Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957, yang menetapkan seluruh lautan di antara pulau-pulau sebagai wilayah kedaulatan Republik Indonesia.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement