REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam mendukung upaya pencegahan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Universitas Siber Indonesia atau Cyber University yang dulunya bernama BRI Institute melakukan Uji Publik bagi Calon Panitia Seleksi (Pansel) Satuan Petugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Cyber University tahun 2023.

Uji Publik tersebut berlangsung dari tanggal 16 hingga 20 Oktober 2023 mendatang, melalui link bit.ly/uji_publik_pansel_PPKS_Cyber_2023.

Gunawan Witjaksono selaku Rektor Cyber University mengatakan, hal tersebut dilakukan sesuai dengan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Hal tersebut bertujuan untuk menekan jumlah kasus yang beredar bahkan hingga viral yang menuai rasa kekecewaan masyarakat terhadap kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan perguruan tinggi.

“Untuk itu, sebagai The First Fintech (Financial Technology) in Indonesia, Cyber University melakukan seleksi Satgas PPKS dengan koordinator langsung dari Wakil Rektor II Bidang Non Akademik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).

Bentuk kekerasan seksual yang harus teratasi itu tidak hanya dalam bentuk kekerasan fisik saja. Namun juga kekerasan non fisik, verbal, hingga kekerasan secara daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi pun harus dapat teratasi.

“Oleh karena itu, Cyber University telah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut dari 8 September 2023 hingga 6 Oktober 2023 lalu di lingkungan civitas akademika. Selain itu, kami juga sudah membentuk calon Pansel PPKS yang telah kami ajukan ke portal PPKS di PTS LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2023 lalu,” ujarnya.

Kini, calon Pansel PPKS tersebut sudah mengikuti tahapan penguploadan berkas dan mengikuti Pembelajaran dari Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud melalui daring menggunakan LMS hingga LOLOS. 

Calon Pansel yang terdiri dari Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Mahasiswa tersebut kini wajib mengikuti Uji Publik dari civitas akademika untuk nantinya menjadi Panitia Seleksi PPKS Tahun 2023 di Cyber University.

“Uji publik tersebut berlangsung dari 16 Oktober 2023 kemarin, hingga 20 Oktober 2023 mendatang. Kemudian, akan resmi kami tetapkan menjadi Pansel Satgas PPKS Cyber University pada 25 Oktober 2023 mendatang,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika