Kamis 12 Oct 2023 17:33 WIB

Menginap dan Ngariung di Kampung Nyalindung Bogor, Ganjar dan Warga Diskusikan Beragam Hal

Iringan hadroh dan antusias warga menyambutnya.

Diskusi di Kampung Nyalindung Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Foto: Dok. Web
Diskusi di Kampung Nyalindung Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Capres 2024, Ganjar Pranowo mengunjungi Kampung Nyalindung Desa Sukamantri Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Kedatangan Ganjar langsung disambut antusias warga, Rabu (11/10/2023), meski sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB, namun warga tetap menanti kedatangan di pinggir jalan.

Ganjar yang tiba di kampung Nyalindung pukul 22.30, langsung disambut dengan antusias. Iringan hadroh dan antusias warga menyambut Ganjar membuat suasana kampung Nyalindung jadi heboh.

Baca Juga

"Selamat datang di kampung kami pak Ganjar. Wah berkah sekali malam ini kedatangan tamu spesial. Sehat selalu pak," kata warga.

Ganjar kemudian menuju ke rumah yang menjadi tempatnya menginap. Setelah bebersih sebentar dan ganti pakaian, Ganjar kembali ke luar menyapa masyarakat. Mengenakan sarung dan kaos Manchester United bernomor punggung 1 dan bertuliskan Indonesia, Ganjar menyapa ratusan warga yang menanti di sana. "Hidup MU. MU kalah terus gimana ini pak," teriak beberapa anak muda.

Ganjar kemudian ngariung bersama warga. Ia duduk lesehan dan ngobrol dengan asyiknya. Setelah itu, ia kemudian berpamitan untuk istirahat sekira pukul 23.30 WIB.

"Bapak ibu terimakasih sudah mengizinkan saya menginap di sini. Saya senang bisa bertemu bapak ibu semua dan bisa ngobrol bareng. Saya seharian berkunjung ke sejumlah tempat di Jabar dan malam ini izin menginap di sini. Besok saya harap bisa bersama bapak ibu beraktivitas di sini," ucapnya berpamitan untuk istirahat.

Warga begitu senang kampungnya didatangi Ganjar. Sejak zaman dulu hingga sekarang, baru Ganjar tokoh nasional yang mau datang dan menginap di desa itu.

"Rasanya bangga banget kedatangan pak Ganjar di desa kami. Karena dia calon presiden. Dan sebelumnya belum ada yang datang menginap di sini," ucap Dian (tahun) salah satu warga.

Ganjar, menurut Dian merupakan pemimpin langka. Biasanya, pejabat memilih tinggal di hotel mewah daripada tidur di rumah warga.

"Padahal pak Ganjar kan pasti punya uang untuk bayar hotel, tapi memilih tidur di rumah warga. Beliau benar-benar merakyat, low profile dan benar-benar pemimpin sederhana," kata dia.

Ia berharap Ganjar tetap mempertahankan kebiasaannya itu. Tetap merakyat, dekat dengan rakyat dan mampu mendengarkan suara rakyat.

"Semoga kalau sudah jadi presiden nanti, pak Ganjar tetap seperti ini. Kami sendiri sudah membuktikan, pak Ganjar benar- benar orang baik dan merakyat, tidak dibuat-buat," ujar dia menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement