Rabu 11 Oct 2023 00:11 WIB

Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Pintu Keluar Parkir Mal Paragon Semarang

Penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

Ilustrasi Penemuan Mayat
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Penemuan Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang wanita ditemukan tewas di area pintu keluar parkir mal Paragon Semarang, Selasa petang, diduga jatuh dari ketinggian tempat parkir mal tersebut.

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menjelaskan mendapatkan laporan seorang wanita jatuh dari ketinggian di Mal Paragon Semarang sekitar pukul 17.20 WIB. Begitu mendapatkan laporan, polisi langsung memerintahkan anggota untuk mengecek ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tewas.

Baca Juga

Orang yang pertama kali mengetahui adanya korban tewas adalah satpam mal. Petugas kepolisian yang mengecek lantai empat tempat parkir menemukan tas yang diduga milik korban beserta tanda pengenal berinisial NJW (20 tahun) warga Ngaliyan, Semarang.

Ditemukan juga tanda pengenal lainnya, yakni kartu mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes). Di dalam tas itu, ditemukan pula surat yang berisikan permohonan maaf NJW kepada keluarga.

"Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar," jelasnya.

Untuk dugaan identitas yang ditemukan di dalam tas, kata dia, masih perlu disinkronisasikan dengan pemeriksaan secara menyeluruh oleh kepolisian. Ia mengatakan dugaan sementara korban bunuh diri, namun untuk penyebab pasti kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," katanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement