Kamis 05 Jan 2023 05:34 WIB

Mirip Kisah Romeo-Juliet, Sepasang Kekasih Meninggal Bergenggaman Tangan di Apartemen

Di TKP, polisi menemukan amplop serta surat untuk keluarga laki-laki dan perempuan.

Rep: Eva Rianti/ Red: Endro Yuwanto
Bunuh diri (ilustrasi).
Bunuh diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Seperti kisah dalam Romeo dan Juliet, dua orang diduga sepasang kekasih ditemukan meninggal dalam kondisi berpegangan tangan di Apartemen Baileys City, Hotel Oyo, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan amplop serta surat untuk keluarga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan penemuan sepasang mayat tersebut pada Rabu (4/1/2023) sekira pukul 01.30 WIB. Kedua jenazah ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan atau house keeping pada Selasa (3/1/2023) sore.

Baca Juga

Kejadian bermula saat saksi 1 berinisial I yang merupakan petugas kebersihan menuju ke kamar yang dihuni oleh keduanya, yakni nomor 8-52. Saksi 1 mengetuk pintu kamar tersebut, tidak mendapati jawaban dari dalam kamar. Akhirnya dengan menggunakan kunci duplikat, saksi 1 mengajak saksi 2 berinisial N untuk membuka kamar tersebut.

"Pada saat dibuka, kedua saksi melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur. Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap atau berbusana serta saling menggenggam tangan," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).

Penemuan sepasang mayat itu dilaporkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pengecekan dan penyelidikan. Kedua korban teridentifikasi, yakni seorang laki-laki kelahiran Jakarta bernama Reynaldi Agustinus (26 tahun) dan seorang perempuan kelahiran Medan bernama Tri Putri Napitupulu (23).

Berdasarkan penuturan Zulpan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di sisi lain, kepolisian menemukan sejumlah barang bukti yang hingga kini masih didalami.

"Barang bukti yang didapat, yakni satu amplop masing-masing buat keluarga laki-laki dan juga perempuan, sepucuk surat, dompet, dan satu bungkus yang diduga potas," kata Zulpan menjelaskan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement