Jumat 07 Apr 2017 01:33 WIB

Polisi Selidiki Wanita Tewas Terbakar di Jalan

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Resor Garut menyelidiki penyebab wanita muda yang ditemukan tewas dengan sekujur tubuh luka bakar di Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon mengatakan, jasad perempuan y6ang diperkirakan berusia 20 tahun itu ditemukan warga di Kampung Saung Seng, Desa Ciela, Kecamatan Bayongbong dengan kondisi korban sulit dikenali.

"Hampir seluruh bagian tubuhnya memang terlihat menghitam karena luka bakar yang dialaminya, paling parah terjadi pada bagian kepala dan wajah sehingga sulit untuk dikenali," kata Ridwan.

Ia menuturkan, informasi awal yang diterima kepolisian dari seseorang yang menghubungi polisi tentang adanya seorang wanita mencoba membakar diri di jalan.

Namun penelepon tersebut, kata Ridwan, tidak mau menyebutkan identitas dirinya sehingga polisi tidak dapat mendalami lebih lanjut dari keterangan orang tersebut.

"Si penelepon tidak mau menyebutkan namanya, katanya ada perempuan yang sengaja membakar diri," kata Ridwan.

Ia menyampaikan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, berikut mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga sekitar lokasi penemuan mayat tersebut.

Berdasarkan keterangan sementara dari warga setempat, kata Ridwan, perempuan tersebut sebelumnya diketahui turun dari angkutan kota lalu berjalan ke arah Jalan Ojeg Urug, Desa Ciela.

Keterangan warga, kata Ridwan, perempuan tersebut diduga bunuh diri dengan cara menyiramkan cairan bahan bakar ke tubuhnya.

"Namun lebih jelasnya lagi polisi akan melakukan penyelidikan, apakah perempuan tersebut memang sengaja membakar dirinya atau dibakar orang lain," katanya.

Kepolisian setempat membawa jasad tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut untuk diautopsi serta mencari tahu identitas dirinya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement