REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung mendapat laporan adanya pebemuan mayat perempuan di kampung Legok Kerteuw, Desa Sukanegara, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (7/12). Mayat tersebut ditemukan pukul 5.30 WIB dengan kondisi kaki dan tangan diikat lakban.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menyebut wanita berinisial E (57 tahun) ditemukan tewas di rumahnya. Selain kaki dan tangan yang diikat lakban, mulut dan mata korban ditutup lakban.
"Korban ditemukan meninggal dunia dalam sebuah rumah milik korban dalam kondisi telungkup, kedua kaki dan tangan terikat lakban, serta mulut dan mata korban tertutup lakban," kata Hendra dalam rilis yang diterima, Selasa (8/12).
Hendra menyebut salah satu saksi, adik kandung korban hendak berbelanja ke warung milik korban pada pukul 5.30 WIB. Namun warung dalam keadaan tutup dengan pintu warung sedikit terbuka.
"Terlihat pada sebuah kamar nampak korban dalam keadaan telungkup dan kedua tangan terikat, kemudian saksi terkejut dan keluar dari warung untuk minta tolong warga, kemudian saksi lain masuk untuk memastikan kondisi korban," kata Hendra.
Hendra menyebut adik korban kemudian meminta pertolongan warga sehingga ada beberapa warga yang hadir. Namun karena tidak berani mendekat, warga melapor ke Polresta.
"Saksi tidak berani menyentuh dan segera melaporkan kepada aparat setempat, saksi juga menyampaikan bahwa korban tinggal sendiri karena ditinggal suaminya yang sedang bekerja," kata Hendra.
Dari tempat kejadian perkara, polisi mendapatkan barang bukti berupa sebatang rokok dan bekas rokok di meja, sisa air minum, dan sebuah payung. Hendra menyebut kepolisian tengah mengumpulkan keterangan saksi.
"Korban diduga meninggal dunia akibat korban dari pembunuhan dan belum dapat dipastikan siapa pelaku dan motif daripada pembunuhan tersebut," kata Hendra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
