Jokowi juga berpesan jajarannya agar bijak dalam membelanjakan anggaran untuk penyediaan alat utama sistem senjata (alutsista). Dia mengatakan, modernisasi alutsista memang sangat diperlukan.
Namun, kondisi keuangan negara dan anggaran negara saat ini masih sangat terbatas. Selain itu, anggaran negara ini juga dibutuhkan untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat.
"Untuk urusan alutsista memang modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tapi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas dan untuk kebutuhan kesejahteraan rakyat sangatlah besar. Sehingga belanja alutsista harus dilakukan bijak, baik caranya maupun peruntukannya," kata Jokowi.
Dia menekankan, modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dari pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. Karena itu, Jokowi mendorong agar dilakukan transfer teknologi, peningkatan SDM, dan mengutamakan produk dalam negeri.
Jokowi pun meminta agar anggaran yang dimiliki harus direalisasikan dan bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, anggaran tersebut didapatkan dari uang rakyat.
"Saya minta agar anggaran yang dimiliki karena sulit dalam mengumpulkannya, sulit dalam mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat, sehingga sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk rakyat," ujar Jokowi.