Kamis 16 May 2024 17:33 WIB

Pelajar Diduga Hamil 7-8 Bulan Tewas Gantung Diri di Wonogiri

Korban diketahui tak masuk sekolah, dan orang tua meminta saudaranya mengecek rumah.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID WONOGIRI–Seorang remaja perempuan yang diduga hamil tewas dengan cara gantung diri di rumahnya yang terletak di Desa Tambak Merang Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Kamis (16/5/2024).

Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo menerangkan bahwa kejadian tersebut diketahui setelah menerima laporan. korban gantung diri diketahui adalah SVS (15) warga Tambak Merang Kecamatan Girimarto yang berstatus seorang pelajar. 
 
"Dimana dugaan aksi bunuh diri ini pertama kali diketahui oleh salah seorang saksI pada hari ini Kamis tanggal 16 Mei 2024 sekitar pukul 08.00 WIB. Aksi bunuh diri dilakukan korban dengan jilbab yang diikatkan di jendela kamar korban" terangnya
 
Anom menjelaskan kejadian berawal saat orang tua korban yang sedang bekerja di luar kota mendapatkan informasi dari guru korban, bahwa korban ini tidak masuk sekolah. "Usai menerima laporan dari guru tersebut, orang tua korban ini meminta saudaranya DM (18) untuk mengecek ke rumah dengan maksud melihat keberadaan korban. Saat DM tiba di TKP, saksi ini memanggil korban namun tidak ada jawaban," katanya. 
 
Anom mengatakan saksi kemudian masuk dengan mendobrak rumah korban dan mendapati korban dalam keadaan telah tergantung di jendela rumah.
 
"Sesampainya di rumah korban, pintu depan terkunci lalu saksi memanggil korban tetapi tidak ada jawaban kemudian saksi masuk dengan mendobrak pintu rumah. Setelah sampai di kamar korban, saksi kaget melihat korban sudah tergantung dengan jilbab terikat di leher korban dan terikat di jendela rumah " terangnya
 
 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement