REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu kekuatan besar Eropa musim ini. Setelah menjaga posisi di puncak klasemen Liga Primer Inggris, The Gunners kini menjadi satu-satunya tim dengan rekor sempurna di Liga Champions usai menaklukkan Bayern Muenchen 3-1 di Stadion Emirates, London, Kamis (27/11/2025) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut sekaligus memutus rangkaian 19 pertandingan tak terkalahkan Bayern di semua kompetisi. Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut performa anak asuhnya sebagai salah satu yang terbaik sepanjang musim.

“Mereka menjalani pertandingan yang luar biasa melawan tim terbaik di Eropa menurut saya,” ujar Arteta. “Secara individu, kami bermain luar biasa untuk mengatasi semua tantangan yang dihadirkan tim ini.”

Arsenal membuka keunggulan lewat sundulan Jurrien Timber sebelum disamakan oleh gol indah pemain muda Bayern berusia 17 tahun, Lennart Karl. Ini menjadi gol pertama yang bersarang ke gawang Arsenal di Liga Champions musim ini. Pada babak kedua, dua pemain pengganti, Noni Madueke dan Gabriel Martinelli, memastikan kemenangan gemilang tuan rumah.

Kemenangan tersebut diraih hanya tiga hari setelah Arsenal melumat rival sekota, Tottenham Hotspur, dengan skor 4-1. Rangkaian hasil impresif ini menjadi modal penting sebelum The Gunners melawat ke markas Chelsea, yang saat ini menjadi pesaing terdekat mereka di Liga Primer.

Arteta menilai energi dan konsistensi timnya menjadi faktor kunci. “Kami sangat senang dengan apa yang telah kami lihat, energi yang kami ciptakan di stadion, apa yang ditransmisikan tim. Kualitas permainan kami sungguh luar biasa,” kata pelatih asal Spanyol itu. “Kami harus mempertahankan itu karena masih sangat dini, dan setiap tiga hari Anda harus melakukannya, itulah keindahannya.”

Kemenangan ini terasa semakin manis bagi pendukung Arsenal karena Harry Kane, mantan ikon Tottenham, gagal mencetak gol untuk Bayern.

Arteta menegaskan bahwa kemenangan atas raksasa Jerman tersebut menunjukkan kapasitas timnya untuk bersaing di level tertinggi.

“Mereka tim papan atas. Anda lihat betapa sulitnya mengalahkan Bayern dan kami berhasil melakukannya dalam satu pertandingan. Itu menunjukkan kapasitas yang kami miliki,” ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika