Selasa 03 Oct 2023 14:55 WIB

30 Ribu Ayam Pedaging Siap Panen Terpanggang dalam Kebakaran di Pariaman

Kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir Rp 4 miliar.

Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, PARIK MALINTANG -- Kebakaran kandang ayam pedaging terjadi di Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Selasa (3/10/2023).

 

Baca Juga

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 4 miliar. Sedangkan penyebab kebakaran, dugaan sementara karena korsleting listrik," kata Kepolsek Sungai Geringging Iptu Bambang Adrian di Sungai Garinggiang, Selasa.

 

Ia mengatakan dugaan tersebut berdasarkan keterangan saksi yang sedang melintas hendak ke sungai dan melihat percikan listrik menyambar di bagian tengah kandang yang disertai letusan. Hal tersebut diperkuat oleh penjaga kandang ayam potong tersebut yang terbangun mendengar suara letusan.

 

Setelah letusan tersebut, kata dia, api menjalar dengan cepat ke bagian kandang lainnya. Hal tersebut terjadi karena material bangunan terbuat dari kayu yang mudah terbakar.

 

Ia menyebutkan meskipun tidak ada korban jiwa manusia, namun diperkirakan akibat kebakaran tersebut setidaknya 30 ribu ekor ayam siap panen terbakar sehingga menimbulkan kerugian materiil yang besar

 

"Informasinya ayam tersebut akan dipanen sekitar beberapa hari lagi," katanya.

 

Setidaknya empat unit pemadam kebakaran yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kota Pariaman dikerahkan untuk memadamkan api dan proses pendinginan lokasi.

 

Proses pendinginan berlangsung hingga sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah proses pendinginan lokasi selesai, aparat kepolisian setempat memasang garis polisi untuk mencegah pihak tidak berkepentingan memasuki kawasan tersebut.

 

Meskipun dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik, namun aparat kepolisian masih mengumpulkan informasi tambahan terkait penyebab kebakaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement