Rabu 13 Sep 2023 20:04 WIB

Mega Dibunuh Suaminya Sendiri Usai Laporan KDRT 'tidak Ditindaklanjuti' Vs Bantahan Polisi

Cerita laporan KDRT Mega Suryani disebut tidak ditindaklanjuti oleh polisi viral.

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
Foto:

 

Ketua RT 04/011, Kelurahan Sukadanau, Cikarang Barat, Amran Gustami mengatakan, sebagai pendatang baru, pasangan suami istri (pasutri) Mega dan Nando belum sempat melaporkan data pribadinya. Menurut informasinya, pasangan suami istri itu sudah tiga bulan tinggal di kontrakan tersebut.

"Belum lapor. Informasinya sudah tiga bulan," kata Amran Gustami, saat ditemui Republika, Rabu (13/9/2023).

Amran mengaku tidak mempersoalkan pasutri itu belum melaporkan kedatangannya ke Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Padahal, sesuai aturan umum yang berlaku di masyarakat tamu wajib lapor 1 × 24 jam kepada Ketua RT setempat.

"Mungkin sibuk. Karena memang yang ngontrak di sini tidak lama tiga bulan sudah keluar," katanya.

Amran mengaku tak mengetahui kronologi kejadian pembunuhan itu. Dia baru tahu ada terjadi pembunuhan di kampungnya setelah penjaga keamanan menghubunginya pada Sabtu pukul 02.30 dini hari.

"Setengah tiga malam saya dibangunin sama hansip lingkungan, saya diminta datang sama polisi. Waktu itu saya dipanggil malam Sabtunya," katanya.

Amran menceritakan, setelah datang ke lokasi, sudah banyak polisi dan warga setempat berkumpul. Meski sudah sampai di lokasi, Amran masih tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya, kenapa banyak polisi di tempat itu.

"Ceritanya semua polisi yang tahu. Saat datang ke lokasi saya tahunya sudah banyak polisi," katanya.

Selain Amran, ada  Iwan (25) yang rumahnya beseberangan dengan rumah kontrakan Mega dan Nando. Meski sudah tiga bulan tinggal di kontrakan dekat rumahnya, Iwan mengaku jarang melihat pasutri itu keluar bersosialisasi.

"Jarang sosialisasi," katanya.

Namun, kata Iwan, dia sempat melihat suami istri itu keluar naik motor metik bersama. Kebersamaam suami istri itu Iwan lihat sepekan sebelum terjadinya peristiwa pembunuhan. 

"Pernah lihat sekali boncengan sama anaknya pakai motor Beat," katanya.

Iwan juga mengaku tidak pernah mendengar suami itu cekcok sebelum terjadi pembunuhan. Jajang (30), penjual aci telor goreng, juga tak mengenal sosok suami istri itu. Jajang baru tahu nama Mega dan Nando itu setelah media memberikan terjadi pembunuhan.

"Nggak pernah lihat. Tiba-tiba rame aja di berita," katanya.  

photo
Perempuan rentan jadi korban kekerasan - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement