REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Salah satu ibu bayi tertukar, Dian Prihatini (33 tahun), mengungkapkan sejak ia melahirkan di Rumah Sakit (RS) Sentosa pada Juli 2022, ia telah menerima bayi yang salah sejak awal. Dian bahkan belum menggendong dan menyusui bayinya sama sekali.
Dian mengatakan, ia melahirkan pada 19 Juli 2022 di RS Sentosa. Usai menjalani operasi sesar, Dian yang masih dalam pengaruh obat bius hanya ditunjukkan wajah bayinya tanpa diberi kesempatan untuk menggendong dan menciumnya.
“Saya nggak pegang. Saya hanya diperlihatkan ‘bu, ini bayinya ya. Nanti disusuin ya’. Itu posisinya karena masih dibius, jadi tangan saya masih begini (terkulai), jadi dicium pun tidak. Anak itu tidak dicium sama saya, tidak skin to skin sama saya,” kata Dian ketika ditemui Republika di Mapolres Bogor, Jumat (1/9/2023) malam.
Dian mengatakan, keesokan harinya pada 20 Juli 2022, perawat baru memberikan bayi laki-laki untuk disusui. Bayi yang diberikan oleh perawat itu tak lain ialah bayi dari Siti Mauliah (37), yang lahir pada 18 Juli 2022 atau sehari sebelum Dian melahirkan.
Hal itu baru terkuak malam ini, ketika Dian berbincang dengan Siti di sela-sela waktu laporan RS Sentosa di Polres Bogor. “Baru tahu tadi pas ngobrol itu sama Bu Siti. Tadi kita ngobrol-ngobrol, ternyata ya itu baru pada tahu ternyata selama ini yang dari awal dikasih itu memang bayinya Bu Siti,” jelasnya.