Jumat 11 Aug 2023 11:04 WIB

Pj Heru Imbau Warga Tanam Pohon dan Naik Transportasi Umum

Kualitas udara di Jakarta dilaporkan terburuk di dunia versi AQI.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana gedung pencakar langit di Jakarta diselimuti polusi udara.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Suasana gedung pencakar langit di Jakarta diselimuti polusi udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya untuk memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota melalui berbagai program. Di antaranya, dengan menanam pohon dan mengimbau warga untuk beralih ke transportasi publik.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, berbagai upaya untuk mengurangi sumber polusi di Jakarta telah dilakukan. Di antaranya, mengganti bus yang menghasilkan polusi tinggi dan lebih ramah lingkungan, penerapan kebijakan ganjil-genap, disinsentif tarif parkir bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi, pendataan kawasan serta perluasan, dan optimalisasi ruang terbuka hijau (RTH).

Baca Juga

"Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi kami di Pemprov DKI Jakarta. Oleh karena itu, program-program yang sudah berjalan akan terus ditingkatkan," kata Heru di Jakarta, Jumat (11/8/2023). Hal itu merespons laporan Jakarta sebagai kota dengan polusi nomor satu di dunia merujuk data Air Quality Index (AQI).

"Selain itu, kami juga mengimbau untuk seluruh warga turut membantu dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta ini. Mulai beralih menggunakan transportasi umum yang saat ini sudah semakin banyak pilihannya, ada Transjakarta, MRT, LRT, Mikrotrans itu silakan dimanfaatkan," ucap Heru menambahkan.

Dia menyampaikan, Pemprov DKI juga menggencarkan jajaran dan masyarakat untuk menanam pohon setiap Selasa atau Jumat. Program di bawah Dinas serta Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang berlangsung sejak Oktober 2022 hingga Juli 2023,   telah menanam sebanyak 10.474 pohon. Angka itu terus bertambah.

Menurut Heru, jumlah penanaman bibit pohon dan tanaman hias yang dilaksanakan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu periode April-Juli 2023, sebanyak 55.345 pohon pelindung dan pohon produktif serta 203.973 tanaman. Pada 2023, sambung dia, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI juga membangun 23 taman baru seluas 6,7 hektare.

Berbagai langkah itu diharapkan dapat memberikan efek jangka panjang yang bermanfaat bagi udara dan lingkungan di Jakarta. Selain itu, rencana perbaikan kualitas udara di Jakarta merupakan program jangka panjang yang harus terus dikawal penerapannya. Untuk menyukseskannya, diperlukan sinergi dengan pemerintah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

"Sekali lagi, kami Pemprov DKI Jakarta akan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Diperlukan juga kerja sama dari seluruh stakeholder dan seluruh warga yang tinggal di Jakarta, serta teman-teman di Bodetabek untuk mengurangi tingkat polusi udara ini," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement