REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Perumda Trans Pakuan Kota Bogor telah mengajukan tarif khusus pelajar untuk penumpang Biskita Trans Pakuan ke Pemerintah Pusat. Besaran tarif khusus pelajar ini akan segera disosialisaikan, termasuk cara registrasi kartunya.
Diketahui, sejak 20 Mei 2023 layanan transportasi massal Biskita Trans Pakuan sudah diterapkan tarif sebesar Rp 4 ribu per orang. Direktur Perumda Trans Pakuan, Rachma Nissa Fadliya, mengatakan penerapan tarif khusus pelajar ini masih menunggu revisi dan regulasi.
“Insya Allah segera disosialisasikan cara registrasi kartunya ya. Tapi untuk penerapan masih menunggu revisi regulasi mengenai tarifnya,” kata Nissa kepada Republika, Selasa (1/8/2023).
Nissa menyebutkan, besaran tarif khusus pelajar yang diajukan ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yakni sebesar Rp 2 ribu. Di mana sebagian besar penumpang Biskita Trans Pakuan merupakan pekerja dan pelajar.
“Tapi kita tunggu nanti keputusannya seperti apa ya,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan pada prinsipnya tarif Biskita Trans Pakuan khusus pelajar ini sudah disetujui. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan sosialisasi.
Menurut Bima Arya, tarif khusus pelajar ini merupakan aspirasi dari warga, agar ada kemudahan untuk mengakses transportasi umum yang aman dan nyaman. Terutama anak-anak sekolah yang harus berganti transportasi umum, dalam perjalanan menuju dan pulang sekolah.
“Anak-anak sekolah itu kalau nyambung berkali-kali kan berat. Jadi anak sekolah dimudahkan, diberikan diskon, termasuk juga lansia,” kata Bima Arya.
Kendati demikian, Bima Arya belum bisa memastikan berapa besaran dan kapan tarif khusus itu akan berlaku. Hal itu akan diumumkan kembali oleh Pemkot Bogor kepada masyarakat.
“(Tarifnya) nanti kita sampaikan. Tapi tarifnya itu pasti tidak membebani dan meringankan,” ucapnya.
Diketahui, BPTJ Kemenhub telah menetapkan tarif pada layanan transportasi massal Biskita Trans Pakuan di Kota Bogor sebesar Rp 4 ribu per penumpang. Sejak ditetapkan tarif pada 20 Mei 2023, Perumda Trans Pakuan mencatat ada penurunan jumlah penumpang hingga 50 persen.
Oleh karenanya, Perumda Trans Pakuan dan Pemkot Bogor tengah mengusulkan tarif khusus pelajar, difabel, lansia, dan pensiunan sebesar 50 persen dari tarif regular, untuk bisa kembali meningkatkan jumlah penumpang.