Rabu 26 Jul 2023 11:03 WIB

Heru Budi akan Tertibkan Sarang Kumpul LGBT di Hutan Kota Cawang

Viral hutan kota di wilayah Jakarta Timur dinarasikan sebagai 'sarang' LGBT.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus raharjo
Kondisi Hutan Kota UKI Cawang di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam, usai ramainya pemberitaan sebagai lokasi perkumpulan kaum LGBT.
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi Hutan Kota UKI Cawang di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam, usai ramainya pemberitaan sebagai lokasi perkumpulan kaum LGBT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku akan menertibkan hutan kota di Cawang, yang diduga jadi tempat berkumpulnya lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Hutan Kota UKI Cawang di Jakarta Timur viral di media sosial dan dinarasikan sebagai 'sarang' LGBT.

"Ya nanti kita tertibkan, kan ada Satpol PP, nanti koordinasi," kata Heru di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu pada Selasa (25/7/2023).

Baca Juga

Sebelumnya diketahui, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengatakan terdapat tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di salah satu hutan kota, Jakarta Timur. Ia meminta Pemprov DKI untuk melakukan pengawasan tersebut.

"Contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian, Jakarta Timur dan menjadi tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT),” kata Herlina saat dikonfirmasi pada Kamis (20/7/2023).

Ia menjelaskan harus ada peningkatan pengawasan dan pengamanan di area hutan kota itu karena sering terjadi tindak kriminalitas hingga LGBT. "Penting bagi anggota dewan untuk turun langsung dalam rangka menjaring aspirasi dan hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Berkumpulnya kaum LGBT di kawasan Hutan Kota UKI Cawang, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, diakui meresahkan masyarakat. Warga sekitar mengaku resah atas kehadiran kaum tersebut yang saban malam berkeliaran di kawasan ruang terbuka hijau (RTH) itu.

Salah satu warga, Rachim (45 tahun) yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kopi keliling mengaku kerap melihat orang-orang yang diduga merupakan kaum LGBT berkumpul di Hutan Kota UKI Cawang.  

“Ya lihat orang-orang pada kumpul di dalam, tapi adanya malam, dari jam 19.00 WIB sampai pagi, sampai subuh. Orang-orang itu maunya yang gelap-gelap, kalau terang enggak mau,” kata Rachim saat ditemui Republika.co.id saat tengah berdagang di kawasan Hutan Kota UKI Cawang, Selasa (25/7/2023) malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement