Rabu 26 Jul 2023 06:15 WIB

Melihat Langsung Kondisi Hutan Kota di Cawang yang Diduga Jadi Lokasi Kumpulnya LGBT

Satpol PP akan berjaga 24 jam di kawasan Hutan Kota UKI.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Kondisi Hutan Kota UKI Cawang di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam, usai ramainya pemberitaan sebagai lokasi perkumpulan kaum LGBT.
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi Hutan Kota UKI Cawang di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023) malam, usai ramainya pemberitaan sebagai lokasi perkumpulan kaum LGBT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hutan Kota UKI Cawang yang berlokasi di Jalan Perindustrian, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur diduga telah menjadi ‘sarang’ berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT) sejak lama. Warga sekitar menyebut kelompok itu telah berkeliaran di kawasan itu sekitar satu dekade yang lalu.

Berdasarkan pengamatan Republika.co.id di Hutan Kota UKI Cawang, Selasa (25/7/2023) malam, lokasi hutan kota itu tepat berada di seberang Universitas Kristen Indonesia (UKI), tepat di tengah-tengah Jalan Perindustrian dan Jalan Mayjen Sutoyo. Di sisi selatan hutan kota tampak cukup ramai karena terdapat deretan pedagang yang menjajakan berbagai makanan.

Baca Juga

Namun, bergerak ke sisi utara, kondisinya terbilang sangat sepi. Hanya ada pepohonan yang menjulang dan besar dengan pencahayaan yang sangat minim dan remang-remang. Kondisinya di dalam hutan kota sangat gelap sehingga untuk memasukinya perlu menggunakan senter. Saat itu, tidak terlihat adanya sejumlah orang yang masuk ke dalam hutan kota, kecuali dua orang yang merupakan 'pasukan oranye' sedang melintas.

Kemudian, lalu lalang orang yang melintasi pedestrian luar hutan kota di sisi utara juga tidak begitu banyak. Tampak hanya ada satu pedagang starling yang mangkal di trotoar tersebut. Adapun di sisi tengah ada beberapa pagar yang terbuka dan menjadi akses keluar masuk.

Malam itu, sekira pukul 19.30 WIB, di sisi tengah luar hutan kota ada puluhan personel satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang berjaga, lengkap dengan mobil patroli. Informasinya, per hari ini, mereka berjaga selama 24 jam di kawasan tersebut, berdasarkan instruksi dari pemerintah kota setempat.

Republika.co.id berbincang-bincang dengan warga sekitar kawasan Hutan Kota UKI Cawang. Didapati informasi bahwa ruang terbuka hijau (RTH) itu memang sudah dikenal sebagai tempat berkumpulnya kaum LGBT.

“Itu (berkumpulnya kalangan LGBT di Hutan Kota UKI Cawang) sudah lama sebenarnya. Kurang lebih 10 tahun yang lalu,” kata salah satu warga, Agus (42 tahun), saat ditemui Republika.co.id di kawasan Hutan Kota UKI Cawang, Selasa (25/7/2023) malam.

Agus merupakan warga asli yang bertempat tinggal tak jauh dari Hutan Kota UKI Cawang. Dia mengaku cukup tahu, bahkan mafhum mengenai keberadaan kaum LGBT yang kerap berkumpul di lokasi ruang terbuka hijau (RTH) itu.

Saya terakhir liat satu pekan lalu...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement