Ahad 23 Jul 2023 22:34 WIB

Ridwan Kamil Minta RS Swasta Prioritaskan Warga tak Mampu

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta RS swasta prioritaskan warga yang tidak mampu.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta RS swasta prioritaskan warga yang tidak mampu.
Foto: dok. Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta RS swasta prioritaskan warga yang tidak mampu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap, hadirnya layanan kesehatan baru yang ditunjang dengan fasilitas lengkap tersebut mampu meningkatkan derajat kesehatan. Khususnya, masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung. Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah butuh dukungan swasta dalam menyelesaikan dinamika di masyarakat. 

"Ini penting karena negara tidak sanggup mengurusi semuanya. Mengapa ada sekolah swasta atau mengapa ada rumah sakit swasta karena negara tidak sanggup. Anggaran kami hanya sanggup 20 persen membiayai dinamika di Jabar, berarti 80 persennya harus dibantu oleh mereka yang mencintai negeri ini," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai meresmikan operasional Oetomo Hospital di Kabupaten Bandung, Sabtu (22/7/2023). 

Baca Juga

Oetomo Hospital memiliki akses pelayanan berkualitas dengan teknologi kesehatan terkini, di antaranya untuk kesehatan mata, anak, MRI, CT Scan, rehabilitasi medik, layanan jantung, medical check up serta menyediakan ratusan tempat tidur pasien. 

Emil berharap, Oetomo Hospital memprioritaskan layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Bandung. "Mohon selalu prioritaskan masyarakat yang kesusahan karena itulah kelompok yang harus dibantu," katanya. 

Dalam peresmian tersebut, pihak Oetomo Hospital memberikan layanan pemeriksaan gratis bagi masyarakat. Kang Emil juga meninjau fasilitas kesehatan rumah sakit milik keluarga pengusaha Oetomo Wijaya itu. 

"Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tidak usah jauh-jauh karena di sini fasilitasnya lengkap," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement