Jumat 04 Jul 2025 14:07 WIB

Rusia Jadi Negara Pertama Akui Pemerintahan Taliban di Afghanistan

Taliban berupaya mendapatkan pengakuan internasional sejak kembali berkuasa pada 2021

Menlu Rusia Sergey Lavrov, dan Penjabat Menlu Afghanistan Amir Khan Muttaqi sebelum pembicaraan mereka di Moskow, Rusia.
Foto: Layanan Pers Kemenlu Rusia via AP
Menlu Rusia Sergey Lavrov, dan Penjabat Menlu Afghanistan Amir Khan Muttaqi sebelum pembicaraan mereka di Moskow, Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban. Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi menyebutnya sebagai keputusan yang 'berani'.

Ia bertemu dengan duta besar Rusia untuk Afghanistan, Dmitry Zhirnov, di Kabul pada Kamis. Dalam pertemuan tersebut, Zhirnov secara resmi menyampaikan keputusan pemerintahnya untuk mengakui Emirat Islam Afghanistan.

Baca Juga

"Ini adalah fase baru hubungan positif, saling menghormati, dan keterlibatan konstruktif, perubahan ini akan menjadi contoh bagi negara-negara lain," ujar Mutaqqi dilansir BBC, Jumat. 

Taliban telah berupaya mendapatkan pengakuan dan investasi internasional sejak mereka kembali berkuasa pada Agustus 2021, meskipun ada laporan tentang meningkatnya pelanggaran hak asasi manusia.

"Kami yakin bahwa tindakan pengakuan resmi terhadap pemerintah Emirat Islam Afghanistan akan memberikan dorongan bagi pengembangan kerja sama bilateral yang produktif antara kedua negara," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement