REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR --Tim Matematika Indonesia yang diwakili Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sukses meraih gemilang di ajang International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) yang diadakan di Malaysia pada tanggal 23-26 Juni 2023.
Tim Matematika Indonesia berhasil meraih 1 Grand Champion, 2 medali emas, 4 medali perak, 5 medali perunggu, dan 17 merit. Prestasi ini menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam dunia matematika dan mampu bersaing dengan negara-negara lain di tingkat internasional.
Team Leader Indonesia, Ryky Tunggal Saputra Aji, menjelaskan bahwa IMWiC merupakan lomba yang ditujukan untuk para pemula dalam mengenal kompetisi matematika internasional agar para peserta termotivasi dalam meningkatkan kemampuan serta pengalaman dalam menghadapi soal-soal Matematika.
“Alhamdulillah, tim Indonesia mendapatkan 2 medali emas 4 medali perak dan 5 medali perunggu beserta satu raihan grand champion atau top skor. Hasil ini sudah sesuai apa yang kami perkirakan dari mulai karantina (pembinaan) bahwa lomba ini adalah ajang lomba yang berkualitas karena tidak seluruh peserta mendapatkan medali, dikarenakan adanya batasan nilai tertentu,” ungkap Ryky
Ryky menambahkan bahwa karakteristik soal lomba ini pun bervariasi mulai dari pilihan berganda hingga uraian. “Soal kompetisi yang disajikan ada dua jenis, soal pertama berupa bentuk isian singkat, anak-anak menuliskan jawabannya saja. Ada juga dalam bentuk pilihan berganda ada lagi satu soal dengan jenis uraian mereka harus menjelaskan langkah-langkah dalam menemukan solusi dari soal tersebut,” sambungnya.`
Ryky berharap keberhasilan tim Matematika Indonesia di ajang ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Hal Ini juga menjadi inspirasi bagi para peserta untuk lebih mengembangkan minat dan bakat dalam matematika serta mencapai prestasi yang lebih tinggi di kompetisi internasional.
“Harapan kami dari kontingen Indonesia tentunya capaian ini bisa semakin meningkat dan lebih baik lagi pada kompetisi berikutnya dan para peserta yang sudah mendapatkan hasil, tentu semakin bersemangat baik yang sudah mendapatkan hasil medali dan yang belum. Semangat terus dan menempa diri meningkatkan kualitas diri agar dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, setiap peserta memiliki pengalaman dan kesan yang unik setelah mengikuti ajang IMWiC 2023. Di antaranya diungkapkan oleh peraih medali emas dan Grand Champion, Sarah A. Jauhari, siswi asal SD Al Fatih Bandung. Sarah pun membagikan pengalamannya. “Senang, tipsnya belajar baik, gak main-main, terima kasih buat mamah papah, ujar Sarah yang bercita-cita sebagai guru.
Selain Sarah, Arsa B Alvaendra juga membagikan kesannya dalam ajang IMWiC, Siswa Muhammadiyah Manyar Gresik ini mengaku senang dan menikmati perjalanan di Malaysia. “Senang, soalnya baru pertama kali, jalan-jalan seru,” ungkap peraih medali emas ini.
Selain itu, peraih medali perunggu, Arrasyid Abid Wibowo, siswa kelas 5 SDIT Teratai Putih Global Bekasi juga membagikan bahwa pengalaman tips dan persiapan IMWiC yang menjadikan pelajaran hidup yang tak ternilai.
"Kita harus tetap belajar lagi, nggak cukup sampai disitu aja, apalagi ketika belajar, tipsnya mendengarkan guru ketika belajar, belajar juga tidak boleh main-main. Buat teman-teman, semangat belajar dan jangan menyerah,” ujarnya.