Senin 19 Jun 2023 16:23 WIB

1.494 Mahasiswa UMJ Resmi Dinyatakan Lulus pada Wisuda ke-77

Saat ini Indonesia membutuhkan orang-orang yang cerdas secara spiritual dan emosi.

Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus.
Foto: UMJ
Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus dalam prosesi Wisuda Program Doktor ke-8, Magister ke-46, Spesialis ke-4, Sarjana ke-77 dan Diploma tiga periode semester ganjil tahun akademik 2022/2023 bertempat di Nusantara Hall ICE BSD Tangerang, Senin (19/6/2023).

Prosesi wisuda ke-77 UMJ dilaksanakan secara luring yang terbagi atas 2 sesi, sesi pertama dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wib untuk Sekolah Pascasarjana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk (FISIP), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Agama Islam (FAI).

Baca Juga

Gelaran acara prosesi wisuda sesi pertama dibuka oleh ketua senat akademik UMJ Prof. Dr. Hj, Masyitoh Chusnan, M.Ag. yang disaksikan oleh Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, M.Si., BPH UMJ, Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., Warek II, Dr. Ir. Mutmainah, MM. Warek III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Warek IV Dr. Septa Candra, SH., MH. jajaran pimpinan dekan fakultas UMJ serta seluruh sivitas akademika dilingkungan UMJ.

photo
Sebanyak 1.494 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) resmi dinyatakan lulus. - (UMJ)

 

Ucapan selamat, datang dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si kepada wisudawan ke-77 UMJ yang merupakan pilar perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas untuk mampu berkompetisi ditingkat nasional dan internasional.

“Atas nama PP Muhammadiyah kami mengucapkan selamat dan sukses atas prosesi wisuda UMJ ke 77, semoga para lulusan UMJ akademik 2022/2023 menjadi insan yang berilmu dan cerdas sehingga mampu menguasai IPTEK di era modern abad 21 dengan segala profesionalitas kita mampu menciptakan SDM yang berkompeten,” ungkap Haedar.

Tidak hanya itu, Haedar pun mengungkapkan rasa bangganya kepada UMJ yang telah berkembang pesat dibawah kepemimpinan Dr. Ma'mun Murod, M.Si. sehingga menjadikan UMJ sebagai Center of Excelent dari PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) di Indonesia serta menjadi kebanggaan persyarikatan Muhammadiyah baik dikancah nasional maupun Internasional.

Selaras dengan itu, Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, M.Si. mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil dengan baik dalam menyelesaikan studinya. Di mana saat ini Indonesia membutuhkan orang-orang yang cerdas secara spiritual dan emosi. Hal ini membuktikan Indonesia membutuhkan manusia berintegritas.

"Sebagai bagian dari insan akademis, harapan kami semua para wisudawan tidak cepat bangga dengan nilai-nilai kuliah IPK yang tinggi sebagai simbol kecerdasan intelektual. Tetap tebarkan dan bantu dakwah Islam berkemajuan dan moderat wasathiyah di manapun nantinya para wisudawan berkarya/bekerja," ungkap Ma'mun.

Ketua Badan Pimpinan Harian UMJ Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. sekaligus Sekretaris PP Muhammadiyah menuturkan harapan kepada para wisudawan ke-77 UMJ bahwa sebagai alumni diharapkan mampu menjadi Agent of Change untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentang era distrupsi yang ditandai oleh VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) di mana kondisi ketika perubahan terjadi sangat cepat yang disebabkan karena transformasi digital atau teknologi.

"Apapun profesinya di manapun anda berada, anda merupakan bagian dari Muhammadiyah untuk membangun dan mencerdasakan sebuah bangsa dan negara. Tidak semua hal yang kita pelajari di perguruan tinggi mempunyai relevansi, di mana sesungguhnya kehidupan adalah bagian dari awal untuk melangkah ke kehidupan nyata," ujar Muti.

Turut hadir Ketua DPRD Tangerang Selatan dan Sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel, Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., memberikan apresiasi atas pencapaian para wisudawan yang akan menjadi titik berangkat untuk hidup di masyarakat.

"Setelah mengalami pandemi covid-19, tantangan hidup saat ini menjadi lebih sulit. Di kota Tangsel, pertumbuhan ekonomi daerah mengalami penurunan yang diakibatkan tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan rendahnya daya beli masyarakat," ujar Rasyid.

Salah satu mesin pertumbuhan ekonomi adalah jumlah penduduk dan pertumbuhannya. Oleh karenanya DPRD dan Pemerintah Kota Tangsel sangat consent dalam memajukan keadaan sosial ekonomi dan budaya yang kondusif serta berkelanjutan di kota Tangsel demi terciptanya bonus demografi yang mumpuni.

Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jahar, MA. Ph.D. sekaligus Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun menyampaikan pesan kepada para wisudawan UMJ bahwa dalam menghadapi kehidupan sesungguhnya bukanlah perihal angka.

Namun pada karakter dan personaliti itu sendiri sebab kehidupan yang nantinya akan dihadapi adalah perubahan dan adaptasi. Oleh karena itu, konsistensi UMJ dalam menjaga penjaminan mutu sangat diperlukan demi menciptakan reputasi dan rekognisi UMJ mencapai Internasional.

"Ini adalah moment terakhir dalam jangka studi sekarang namun ada beban dalam dunia digital dan IPTEK yaitu membangun kepribadian berkarakter yang akan menentukan dalam kehidupan kita. Selain itu, pelaksanaan evaluasi sivitas akademika pun perlu diadakan untuk keeksitensian UMJ dalam membangun peradaban bangsa dan negara," ungkap Asep.

Selain itu Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M. Hum. juga menyampaikan bahwa ada lima kebijakan utama Kampus Merdeka yang mendukung transformasi sistem pendidikan tinggi di Era Digital ini.

“Kelima kebijakan tersebut meliputi kesempatan belajar di luar kampus selama maksimal satu tahun, dana padanan untuk kolaborasi penelitian dan akademik, program visiting scholar, beasiswa sarjana dan pascasarjana, serta pendirian Kampus Internasional di Indonesia,” papar Lukman.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK Sektor tentang lulusan UMJ serta penyematan penghargaan wisudawan terbaik universitas oleh Rektor UMJ Dr. Ma'mun Murod, M.Si. didampingi oleh Warek I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep. Warek II, Dr. Ir. Mutmainah, MM. Warek III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., dan Warek IV Dr. Septa Candra, SH., MH.

Wisuda terbaik pertama Universitas datang dari Prodi Magister Teknik Kimia, Teguh Taufiqurohim dengan IPK 4.00 berpredikat Pujian, dan terbaik ke dua dari program Spesialis prodi Keperawatan Medikal Bedah Arif Wahyu Setyo Budi dengan IPK 4.00 berpredikat pujian.

Pidatu kelulusan disampaikan oleh perwakilan wisudawan asal Thailand Armad Hemphong menyampaikan kesan selama menjadi mahasiswa UMJ Armad mengatakan banyak hal yang ia hadapi selama melaksanakan proses perkuliahan di UMJ baik kekurangan kosakata dan intonasi berbahasa Indonesia.

Namun, semua itu dapat Armad hadapi atas bantuan mahasiswa dan dosen UMJ. Tidak hanya itu, Armad berharap kehadirannya bersama mahasiswa Thailand lainnya dapat menjadi salah satu jembatan tradisi hubungan baik antara Thailand dan Indonesia yang sudah lama terjalin.

"Kesan yang mendalam bagi saya selama berkuliah di Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah, para mahasiswa dan dosennya, sangat ramah dan mudah menerima kehadiran mahasiswa asing seperti kami yang memiliki culture sangat berbeda," ungkap Armad.

Prosesi wisuda pun turut dihadiri oleh Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, SE., M.Si., Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Lukman, ST, M.Hum. Ketua DPRD Kota Tanggerang Selatan H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., Ketua Koordinator Kopertais Wilayah I DKI Jakarta dan Banten Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D. Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Thobroni, M.Si. PWM DKI Jakarta KH. Sun’an Miskan, Lc., MA. Ketua DPRD Tangsel sekaligus sekretaris DPD Partai Golkar Tangsel H. Abdul Rasyid, S.Ag., M.AP., Sekretaris IKALUM UMJ Syamsir Jalil, SH., MH.

Gelaran prosesi wisuda ke 77 UMJ diakhiri dengan kemeriahan lantunan lagu dari Rektor UMJ dengan membawa judul lagu Ibu ciptaan Iwan Fals diikuti oleh seluru peserta wisuda, dan seluruh sivitas akademika UMJ.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement