REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Letkol (Inf) Totok Prio Kismanto menjamin kondisi wilayahnya akan tetap kondusif selama kontestasi Pileg, Pilpres, hingga Pilkada 2024. Totok menjamin, pesta demokrasi di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut tetap aman, meski pelaksanaan Pilkada Depok diprediksi memanas.

"Insya Allah aman, kalau melihat kesiapan TNI-Polri, tentunya. Ini kan perhelatan nasional yang sudah terjadwal sudah sejak lama, jadi kita harus amankan semaksimal mungkin," jelas Totok ketika ditemui di Makodim 0508/Depok, Jumat (16/6/2023).

Menurut dia, Kodim Depok akan menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menciptakan kondusivitas di masyarakat. Sehingga baik pencoblosan tingkat nasional dan lokal tak menganggu stabilitas keamanan. "Sehingga menjamin pemilu itu aman dan nyaman dan kehadiran petugas TNI Polri di lapangan saya yakin akan membuat situasi akan menjadi kondusif," katanya.

Baca: Ketua PWI Depok Siap Disandingkan dengan Kaesang Kalahkan PKS

Totok menyebut, karakteristik masyarakat Kota Depok yang lebih terpelajar juga akan mendukung terciptanya situasi kondusif. Sehingga masyarakat tidak akan mudah terprovokasi untuk menciptakan gangguan keamanan. Abiturien Akmil 2000 tersebut juga menjamin, semua personel TNI akan netral selama Pemilu 2024.

Totok meyakini, sosok yang menjadi pilihan masyarakat merupakan pilihan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Karena itu, ia mengajak pula warga untuk ikut menjaga keamanan di lingkungan masing-masing.

"Jangan membuat hal-hal yang dapat membuat kericuhan, membuat sesuatu yang dapat meresahkan masyarakat. Taati hukum yang berlaku, apabila ada suatu hal yang perlu dilaporkan, maka harus sesuai dengan jalur yang benar," ujar Totok.

Baca: Perbandingan Pembangunan di Kota Depok dan Solo

Pilkada Kota Depok 2024 diprediksi akan diikuti oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangerang. Saat ini, beberapa baliho Kaesang yang dipasang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah terpampang di beberapa sudut Kota Depok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika