REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan nomor urut 01 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq kalah dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok menurut hasil hitung cepat atau quick count. Pasangan cawalkot/cawawalkot Kota Depok dari PKS dan Partai Golkar tersebut tumbang melawan pasangan nomor urut 02 Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Voxpol Center dengan data masuk 100 persen menunjukkan, Supian-Chandra unggul dengan memperoleh suara 53,19 persen. Sedangkan pasangan Imam-Ririn hanya mengumpulkan suara 46,81 persen. Jika hasil quick count ini sama dengan hasil akhir perhitungan KPU, artinya hegemoni PKS runtuh setelah hampir dua dekade mencengkeram Depok.
Kota Depok diketahui dipimpin selama dua dekade oleh PKS dengan Imam Budi sebagai petahana. Hasil perolehan sementara quick count tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan besar Pilkada Depok kali ini akan dimenangkan oleh Supiah-Chandra yang didukung oleh 12 partai. Ke-12 partai tersebut yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Partai Demokrat, Perindo, Partai Buruh, Gelombang Rakyat Indonesia, dan Partai Ummat, serta PSI.
Namun, hasil hitung cepat lembaga survei Voxpol Center ini di-counter oleh Imam-Ririn. DPD PKS mengeklaim pasangan nomor urut 01 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq menang dalam Pilkada Depok 2024. Klaim itu berdasarkan data sementara yang dihimpun internal PKS.
“Hasil perhitungan dari tim rekapitulasi internal kami dan juga quick count-nya, posisi saat ini alhamdulillah Imam-Ririn 51,5 persen,” kata Ketua Tim Pemenangan dan Sekretaris Umum PKS Depok Bobby Hermanto dalam konferensi pers yang diadakan secara daring lewat Youtube PKSTV Depok, Rabu (27/11/2024).