REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek timnas Indonesia U-22 Kadek Arel Priyatna menilai Ivar Jenner layak menjadi kapten Garuda Muda. Pemain FC Utrecht ini mengenakan ban kapten di lengan dalam pertandingan uji coba pertama melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu(15/11/2025).

“Sangat baik ya, karena kita tahu juga pengalaman dari Ivar sangat banyak juga,” kata Kadek kepada wartawan saat latihan tim di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Sebelumnya, Kadek menjadi kapten tim ini saat masih dipimpin pelatih Gerald Vanenburg dalam Piala AFF U-23 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Saat nakhoda tim beralih ke tangan Indra Sjafri, Kadek masih dipercaya sebagai kapten pada pertandingan uji coba pertama melawan India pada bulan lalu.

“Saya sangat banyak belajar lah dari Ivar di mana kita bisa selalu mendengarkan Ivar bagaimana cara dia memimpin rekan-rekan,” kata Kadek mengomentari kepemimpinan Ivar.

Ivar hanya satu tahun lebih tua dari Kadek. Namun gelandang berusia 21 tahun itu memiliki cap lebih banyak (18) sejak debut pada Juni 2023 melawan Palestina.

Sementara pengalaman Kadek lebih banyak terjadi di kelompok umur, mulai tim U-19, U-20, U-22, sampai U-23. Dalam tim senior, bek tengah berusia 20 tahun ini baru memiliki empat cap yang semuanya terjadi dalam Piala AFF akhir tahun lalu.

“Kalau dari saya, siapa saja yang diberikan kepercayaan oleh pelatih kita bakal mendukung 100 persen dan siapa pun, mau Ivar, mau yang lain. Dan kita tahu juga Ivar adalah pemain dari first team juga, dan kita harus menghormati juga Ivar dan saya sangat mendukung,” ujar Kadek.

Sebelumnya usai laga kontra Mali, pelatih Indra Sjafri memberikan alasan penunjukkan Ivar sebagai kapten. Menurut Indra, ini keputusan bersama dan diambil secara ojektif. Indra mengatakan, Ivar memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi kapten tim. "Kepemimpinannya bagus," ujar Indra.

Ikuti Whatsapp Channel Republika