REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PKS yang juga calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono melakukan doa dan zikir bersama rumahnya selama tiga hari tiga malam. Tujuannya, untuk meraih kemenangan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Saya sudah dzikir dan berdoa meminta kemenangan pasangan calon nomor urut 1 Imam - Ririn di Pilkada Depok," kata Imam usai pencoblosan di Depok, Rabu (27/11/2024).
Imam bersama istri dan anak perempuannya memilih di tempat pemungutan suara (TPS) 17 RT 4 RW 4 Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Dengan harapan pasangan calon Imam-Ririn dan paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie meraih kemenangan di Pilkada serentak 2024.
"Hari ini nyoblos mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemenangan Nomor Urut 1 di Kota Depok," katanya.
Selain itu juga Imam sebagai Wakil Wali Kota Depok mengimbau agar warga Kota Depok menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS.
"Mari ke TPS untuk menyalurkan hak pilih kita mencoblos gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota Depok untuk masa lima tahun kedepan," kata Imam.
Pilkada Depok diikuti oleh dua pasangan calon yaitu Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq diusung oleh PKS dan Golkar dengan nomor urut 1. Selain itu pasangan Imam-Ririn juga didukung oleh Partai Bulan Bintang, PKN dan Partai Masyumi.
Sedangkan Supian Suri Chandra Rahmansyah diusung oleh 12 partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Pasangan Supian Suri dan Chandra dengan nomor urut 2.
Ke-12 partai yaitu Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat Partai Buruh, dan PSI.
Untuk total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Depok untuk Pilkada 2024 berjumlah 1.427.674 jiwa.
Terdiri atas pemilih laki-laki berjumlah 700.215 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 727.459 orang.
Untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 3.303 tps. KPU juga menyediakan 3 TPS khusus yaitu dua di Rutan Depok dan satu di Pondok Pesantren Qutrunada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika