Namun, pada Rabu (14/6/2023), baliho bergambar Ganjar Pranowo itu kembali terpasang di tempat semula. Antara lain di Jalan Pahlawan atau sebelah utara monumen Kota Sampang dan sejumlah lokasi lain di kota itu. Menurut Majid Syamroni, meski penanggung jawab baliho itu telah membayar pajak tetapi hingga kini baliho tersebut belum berizin.
"Hingga ini kami dari pihak DPMPTSP belum mengetahui pihak yang memasang reklame bertuliskan Ganjar Pranowo Calon Presiden RI 2024 tersebut sebab pengurusan izin pemasangan reklame atau baliho itu kepada kami, kalau pembayaran pajak kepada Badan Pengelola Keuangan," katanya.
Ia menjelaskan pembayaran pajak reklame memang merupakan salah satu syarat dalam mengurus perizinan. Selain foto reklame dan persyaratan lain, pemasang tetap harus mengurus surat izin.
"Sampai saat ini kami belum mengeluarkan izin. Kami sudah minta nomor pihak yang memasang, secepatnya kami panggil untuk segera urus surat izinnya," katanya.
"Oleh karena itu, kami berharap pihak-pihak yang memasang reklame itu untuk mengurus izin juga, tidak hanya membayar pajak karena ini menyangkut tertib administrasi dan kenyamanan. Jika tidak ikuti aturan, kami akan tegur hingga pencopotan reklame," katanya menegaskan.
Sebelumnya Kepala Satpol PP Sampang Suryanto mengatakan penurunan baliho itu sesuai laporan dari dinas terkait, dalam hal ini BPKAD dan DPMPTSP.