Senin 22 May 2023 17:56 WIB

Dikira Boneka oleh Anak-Anak, Potongan Tubuh Kembali Ditemukan di Kali Tanggul

Potongan tubuh diperkirakan laki-laki dengan ciri tato gambar naga di punggung.

Rep: C02/ Red: Agus raharjo
Polres Sukoharjo terus lakukan penyelidikan terkait penemuan potongan tubuh manusia di aliran Bengawan Solo.
Foto: Dokumen
Polres Sukoharjo terus lakukan penyelidikan terkait penemuan potongan tubuh manusia di aliran Bengawan Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Rangkaian dari potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran sungai anak Bengawan Solo wilayah Sukoharjo dan Solo kembali ditemukan di kali Tanggul, Dawung, Serengan, Solo. Potongan tubuh kembali ditemukan pada Senin (22/5/2023) pukul 15.00 WIB.

Bagian tersebut yakni pinggang bawah hingga paha. "Ditemukan awalnya anak kecil sekitar jam habis Ashar jam 3 lebih. Cari bambu buat kegiatan sekolah," kata Ketua RT 01/14 Wahyono, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Wahyono menjelaskan bahwa empat anak tersebut awalnya mengira potongan bagian tubuh tersebut adalah sebuah boneka. Namun, lantaran ketakutan mereka melaporkan penemuan tersebut ke warga sekitar yang berstatus sebagai penjual angkringan.

"Sama mereka dikira boneka, diamati diduga potongan tubuh manusia. Takut akhirnya lapor ke bakul wedangan (pedagang minuman), bakul wedangan lapor ke tempat saya. Saya ke TKP menghubungi Babinsa Polsek," katanya.

Sebelumnya, Polresta Solo mengungkapkan bahwa ciri-ciri dari potongan tubuh yang ditemukan di aliran anak sungai Bengawan Solo berjenis kelamin laki-laki dan mempunyai tato naga di punggung dan tangan. Hasil tersebut diperoleh usai kerja sama antara tim forensik Polda Jawa Tengah dan polres terkait di RSUD Moewardi Solo.

"Jenis kelaminnya adalah laki-laki perkiraan umurnya kurang lebih 40 tahun kemudian ada tanda lainnya yaitu tato gambar naga di bagian punggung kanan dan lengan kanan," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi, Senin (22/5/2023).

Iwan menjelaskan bahwa kematian dari mayat tersebut diperkirakan terjadi pada pekan lalu. "Prediksi waktu kematiannya adalah Kamis sampai dengan Jumat dari forensik ya, kemudian diidentifikasi bahwa si mayat ini saat hidupnya adalah perokok," katanya.

Iwan juga menjelaskan bahwa bagian potongan kepala dan tubuh dipastikan satu rangkaian. Kendati ada beberapa bagian tubuh yang masih hilang.

"Kemudian yang berikutnya dipastikan bahwa kepala dengan bagian lainnya itu adalah satu serangkaian walaupun masih ada beberapa bagian yang hilang. Itu tapi dipastikan dari forensik tadi itu adalah satu rangkaian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement