Senin 22 May 2023 11:55 WIB

Polisi Periksa Dua Dokter Forensik Terkait Hasil Visum Habib Bahar bin Smith

Kepolisian mengaku telah memeriksa 18 orang terkait dugaan penembakan Bahar bin Smith

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin (tengah).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polres Bogor mengaku sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua dokter forensik yang melakukan visum terhadap Habib Bahar bin Smith. Bahar bin Smith dilaporkan tertembak pada Jumat (12/5/2023). Visum tersebut dilakukan di Rumah Sakit PMI Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan terkait hasil visum dari laporan kasus tersebut. “Kami sedang melakukan permintaan keterangan terhadap dokter forensik terkait hasil visum sehingga menjadi alat bukti. Ada dua (dokter),” kata Iman kepada Republika.co.id, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Lebih lanjut, Iman mengatakan, sejauh ini ada 18 orang saksi yang dimintai keterangan atas laporan penembakan Habib Bahar. Kendati demikian, ia tidak menyebut secara perinci siapa saja yang diperiksa oleh kepolisian.

“Saksi sudah kami mintai keterangan 18 orang,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Polres Bogor akan meminta keterangan dokter forensik yang melakukan visum terhadap Habib Bahar bin Smith, yang dilaporkan tertembak pada Jumat (12/5/2023) malam. Berdasarkan informasi yang diterima Republika.co.id dari pihak rumah sakit, hasil visum Habib Bahar sudah keluar dan diambil pihak kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement