REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Massdes Arouffy yang memamerkan barang mewah di media sosial itu, saat ini dirotasi ke Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur.
"Iya dia (Massdes) di UPT PKB Ujung Menteng. Alasan dipindahkan kesitu karena UPT PKB Ujung Menteng itu ruang lingkupnya kecil, soal pengujian. Kalau di bidang operasional (Kabid Pengendalian dan Operasional) itu wilayahnya adalah di Wilayah DKI Jakarta," kata Syafrin kepada wartawan di MAJ Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (13/4/2023).
Namun, saat ditanyakan soal UPT PKB Ujung Menteng itu merupakan tempat adanya praktik pungutan liar (pungli). Ia menjawab kini UPT PKB itu berbeda tidak seperti zaman dahulu.
"Sekarang UPT PKB itu berbeda-beda dengan UPT PKB zaman dahulu. Sekarang itu PKB Ujung Menteng ini sudah dapatkan predikat wilayah bebas korupsi dari Kemenpan RB," kata dia.
Ia menambahkan saat ini sudah dilakukan reformasi birokrasi pada UPT PKB Ujung Menteng. Sehingga sudah tidak ada lagi kontak langsung antara pengurus izin KIR dengan petugas di lapangan.
"Berbeda kondisi saat ini. Jadi, memang pure kepada bagaimana pelayanan dalam rangka mewujudkan uji kendaraan khususnya angkutan umum yang berkeselamatan di Jakarta," kata Syafrin.
Massdes saat ini bertugas di UPT PKB Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, usai dirotasi dan dilantik pada Rabu (12/4/2023). Menurut Syafrin, tugas Massdes memberikan pelayanan dan prinsip pengujian kendaraan angkutan umum untuk keselamatan.
"Itu diatur dalam peraturan Presiden tentang rencana umum nasional keselamatan jalan," kata Syafrin.
Sebelumnya diketahui, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Massdes Arouffy yang istri dan anaknya memamerkan barang mewah di media sosial (medsos) sudah dicopot jabatannya. Saat ini, Massdes dipindahkan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dishub DKI.
"Hari ini yang bersangkutan termasuk yang dirotasi. Jadi, tidak lagi di bidang pengendalian operasional. Masih di dishub tapi di UPT jadinya," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (12/4/2023).
Syafrin mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan KPK. Sehingga Massdes saat ini belum dinonaktifkan.
Isu para pejabat yang flexing tengah jadi perhatian publik. Adapun, kabar berita mengenai kasus tersebut mulanya berawal dari adanya unggahan di media sosial akun Twitter @PartaiSocmed yang mengunggah foto Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arouffy bersama istrinya yang memakai tas Hermes.
"Tebak harga tas (abaikan kalungnya)," kata akun tersebut dikutip Republika pada Jumat (31/3/2023).
Lalu, ada foto juga yang menunjukkan anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari ayahnya, yaitu Massdes Arouffy."Postingan ini adalah dari anaknya yang dapat hadiah ulang tahun dari Papsmear, eh Papsky-nya. Dan paket Hermes ini adalah kado ultah dari Mami," kata dia.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama diatas adalah KW jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yang mencapai 105 ribu dolar AS alias 1,5 miliar rupiah lebih ini," kata akun tersebut.