Senin 10 Apr 2023 04:30 WIB

Polrestro Bekasi Masih Buru Pelaku Curanmor Penembak Anak Tujuh Tahun

Karena aksi curanmor ketahuan, dua pelaku pencurian menembak warga sembarangan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Seksi Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Foto: Dok Polda Metro Jaya
Kepala Seksi Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota masih belum bisa menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang mengeluarkan tembakan hingga pelurunya mengenai anak beusia tujuh tahun. Peristiwa itu terjadi di Alfamart Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (6/4/2023).

"Semua pelaku kabur, saat ini semua sedang dalam pengejaran," kata Kepala Seksi Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari di Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (7/4/2023).

Erna menuturkan jumlah pelaku curanmor itu teridentifikasi dua orang. Pelaku sengaja melepaskan tembakan untuk menakut-nakuti warga yang memergoki aksi kejahatannya pada pagi hari itu."Pelaku kepergok warga mau nyuri motor, jadi sempat mengeluarkan tembakan senjata api," katanya.

Sebenarnya, kata dia, pelaku tak sengaja melepaskan tembakan kepada warga yang memergoki aksinya. Hal itu terlihat dari sasaran tembakan secara sembarang mengenai orang yang lewat di sekitar lokasi.

"Niatnya menakuti yang mergokin, tapi justru kena anak kecil peluru nyasar yang lagi lewat diboncengin orang tuanya yang mau nganter kakanya ke sekolah," kata Erna.

Tembakan yang dilepaskan pelaku pencurian kendaraan bermotor dengan senjata api itu mengenai betis sebelah kiri anak berumur tujuh tahun. Korban seketika dilarikan ke RSUD Kota Bekasi untuk diambil proyektil yang bersarang di kakinya. "Pelurunya mengenai kaki bagian betis sebelah kiri," ucap Erna.

Dia menuturkan, para pelaku itu berniat mencuri motor jenis KLX yang terparkir di Alfamart. Karena aksinya ketahuan warga, sambung dia, motor tidak jadi dibawa dan pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak satu kali. "Jadi dia ketakutan lalu ngeluarin senjata," ujar Erna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement