REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperoleh dividen sebesar Rp 8 miliar dari penyertaan modal di Bank Sumsel Babel.
"Dividen sebesar Rp 8 miliar merupakan hasil pembagian usaha pada 2022 yang dikelola Bank Sumsel Babel yang ditetapkan saat rapat umum pemegang saham," kata Bupati Bangka Mulkan.
Sebagai pemegang saham perusahaan mitra pemerintah daerah, Pemkab Bangka menilai Bank Sumsel Babel cukup sehat dalam pengembangan usaha keuangan. "Dividen yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Bangka tersebut berdasarkan persentase pembagian yang sudah disepakati dan langsung dimasukkan ke kas daerah," kata dia.
Pembagian laba usaha keuangan itu didapat dari investasi penyertaan modal sebesar kurang lebih Rp 30 miliar dan direncanakan kembali ditambah sebanyak Rp 2 miliar pada 2023. "Dana hasil pembagian laba akan dibelanjakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," kata Mulkan.
Bank Sumsel Babel diakui ikut berperan dalam pembangunan daerah termasuk pula membantu meningkatkan perekonomian masyarakat skala mikro dan menengah. Dari aspek dukungan peningkatan perekonomian, Bank Sumsel Babel telah menyalurkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, bahkan pendapatan bantuan subsidi bunga dari Pemerintah Kabupaten Bangka.