REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM Jawa Barat (DPW Garpu Jabar), Heikal Safar ikut menghadiri undangan buka bersama (bukber) yang diadakan di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Selain Ketua Umum Surya Paloh, bukber dihadiri sejumlah tokoh bangsa partai politik.
Di antaranya, Wapres periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla, bacapres Anies Rasyid Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboebakar Al-Habsyi, hingga Dewan Pertimbangan DPP Nasdem Ayu Alwiyah Al Jufri.
Menurut Heikal, tujuan diadakan bukber yang diadakan Surya Paloh tersebut sekaligus untuk mempererat tali silaturahim dengan tokoh bangsa dan politik. Dia menilai, kegiatan itu termasuk perbuatan mulia di hadapan Allah SWT. Pasalnya, bulan suci Ramadhan merupakan medium untuk menjalin tali silaturahim antara ulama, pemimpin umaro (pemimpin), dan rakyat.
Hal itu juga sekaligus untuk mengasah spirit toleransi serta kerukunan antarumat beragama. "Bagi saya, sangat enak dan nikmat kalau melihat ulama, umaro, dan rakyatnya hidup rukun dan damai," ujar Heikal kepada media di Kantor DPW Garpu Jabar, Jalan Raya Kalimalang, Kota Bekasi, Ahad (26/3/2023).
Heikal pun menyentil kehebohan akibat kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) untuk menggelar bukber selama Ramadhan. Selain demi menerapkan pola hidup sederhana, ia menyoroti alasan pemerintah yang membawa kewaspadaan penyebaran Covid-19.
Tentu saja, alasan itu dapat menimbulkan kegaduhan dan sorotan di tengah publik, yang sudah terbiasa menjalankan bukber saat puasa. "Oleh karena itu saya selaku Ketua DPW Sayap Partai Nasdem Garpu Jabar meminta sebaiknya Bapak Presiden Joko Widodo segera mencabut larangan buka puasa bersama yang sudah menjadi tradisi pemersatu bangsa di negeri kita Indonesia tercinta ini," ucap Heikal.
Tidak hanya itu, ia juga menyeru kepada semua menteri di dalam kabinet Presiden Jokowi, khususnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar tidak menyia-nyiakan keberkahan pada bulan suci Ramadhan I444 Hijriyah dengan tetap melakukan bukber. Selain itu, tentu saja diikuti dengan bersedekah dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa.
"Semoga krisis kepercayaan, krisis ekonomi dan krisis sosial politik segera ada solusi terbaiknya berkat ladang amal kita di Bulan Suci Ramadhan ini," ucap Heikal yang juga berniat maju sebagai calon wali kota Bekasi 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
