REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Rekat Indonesia Raya, Heikal Safar bersama sang istri Nova Heikal ikut menghadiri audiensi Ketua Umum Dewan Adat Bamus Betawi Eki Pitung bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid. Pertemuan tersebut bertujuan silaturahim sekaligus diskusi tentang gagasan maupun peluang perkembangan peningkatan ekonomi dan bisnis untuk Dewan Adat Bamus Betawi dan kemajuan masyarakat Betawi.

Sebagai wakil ketua umum Bamus Betawi, Heikal Safar menjelaskan, agenda pertemuan tersebut memang untuk memajukan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat Betawi, termasuk masyarakat Jakarta lainnya. "Dukungan Ketua Umum Kadin Arsyad Rasyid kepada Bamus Betawi sangatlah penting untuk mengangkat harkat, martabat, dan perekonomian masyarakat Betawi," kata Heikal di Jalan Cipaku II Nomor 5, RT 11, RW 04, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (1/9/2024).

Heikal pun mendukung pertemuan Dewan Adat Bamus Betawi dan Kadin Indonesia bisa menghasilkan keputusan konkret terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Apalagi Jakarta saat ini sudah bukan lagi sebagai ibu kota negara. Oleh karena itu, maka sudah seharusnya masyarakat Betawi menikmati kesejahteraan ekonomi," ujar sekjen Rekat Indonesia tersebut.

Dalam pertemuan dengan Arsjad Rasjid, menurut Heikal, Eki Pitung menerangkan bahwa budaya asli Betawi tidak boleh hilang atau tergerus modernisasi. Dia menyebut, adat-istiadat Betawi harus terus dilerastarikan agar tetap membumi di seluruh wilayah Jakarta. Dengan begitu, warga Betawi bisa ikut menikmati kue pertumbuhan ekonomi tanpa kehilangan jati diri.

"Saya selaku sekjen Rekat Indonesia sangat mendukung dan berharap adanya pertemuan antara Ketua Umum Bamus Betawi dan Ketum Kadin Indonesia maka perekonomian masyarakat Betawi bisa lebih sejahtera dan membanggakan ke depannya," ucap Heikal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika