Rabu 02 Oct 2024 05:48 WIB

LRT Jakarta Sudah Uji Coba Jalur LRT Velodrome-Rawamangun

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B mencapai 29,17 persen hingga pekan ketiga September.

Rep: Bayu Adji Prihammanda / Red: Erik Purnama Putra
PT Jakpro telah menggelar uji coba jalur (test track) antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun pada Senin (30/9/2024).
Foto: Republika.co.id
PT Jakpro telah menggelar uji coba jalur (test track) antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun pada Senin (30/9/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo atau Jakpro (Perseroda) bersama KSO PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System, telah melakukan uji coba jalur (test track) antara Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun pada Senin (30/9/2024). Uji coba itu sebagai salah satu capaian penting dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1B.

Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir mengatakan, uji coba itu dilakukan dengan berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik. Selain itu, sambung dia, uji coba juga dilakukan untuk mengetahui proyek yang telah dikerjakan sesuai dengan standar keselamatan yang ada.

"Uji coba itu dilakukan dengan menggunakan kereta maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome," kata Dian melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Dia menjelaskan, progres pembangunan LRT Jakarta Fase 1B telah mencapai 29,17 persen hingga pekan ketiga September 2024. Pembangunan itu dilakukan dilakukan dari dua sisi, yaitun zona Velodrome-Pramuka dan Pramuka–Manggarai.

Menurut Dian, proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B tak lain bertujuan mendukung Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral utama di Jakarta. "Kami optimis, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai akan menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik di Jakarta," ujar Dian.

Dia menjelaskan, Jakpro juga mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan. Dian menilai, teknologi tersebut memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.

"Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) akan berlangsung selama 36 bulan," ujar Dian.

Pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dimulai sejak 30 Oktober 2023. LRT Jakarta Fase 1B akan memiliki panjang jalur 6,4 kilometer (km) dengan lima stasiun baru, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Adapun LRT Fase 1A yang saat ini sudah beroperasi melayani enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Nantinya, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) hingga Stasiun Manggarai mencapai 12,2 km dengan waktu tempuh sekitar 26 menit.

Dengan sistem dan manajemen yang terintegrasi, penyelesaian proyek itu ditargetkan selesai sesuai rencana yang ditetapkan, yaitu pada kuartal tiga 2026.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement