Kamis 16 Feb 2023 07:24 WIB

LSP Universitas BSI Kembali Gelar Kegiatan RCC bagi 48 Asesor Bidang Informatika

Tujuan RCC memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi Asesor

LSP Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kembali Recognition Current Competency (RCC) atau perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi pada Kamis-jumat, 9-10 Februari 2023 yang berlokasi di Wisma BSI Kaliabang.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
LSP Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kembali Recognition Current Competency (RCC) atau perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi pada Kamis-jumat, 9-10 Februari 2023 yang berlokasi di Wisma BSI Kaliabang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam upaya menjaga kualitas Asesor, LSP Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kembali Recognition Current Competency (RCC) atau perpanjangan Sertifikat Asesor Kompetensi pada Kamis-jumat, 9-10 Februari 2023 yang berlokasi di Wisma BSI Kaliabang.

Kegiatan dibuka di Aula Wisma BSI oleh Firmansyah, selaku Direktur LSP Universitas BSI dan dihadiri para Master Asesor dari BNSP. Direktur LSP Universitas BSI  Firmansyah menjelaskan kegiatan RCC kali ini menghadirkan empat orang Master Asesor BNSP yaitu Tri Darawanti Roesfian, Untung Witjaksono, Tati Hendarti, dan Moh Hayat.

Baca Juga

“Tujuan dari Recognition Current Competency (RCC) adalah memperpanjang masa berlaku sertifikat kompetensi Asesor, demi menciptakan Asesor yang berkualitas dan teruji dilaksanakanlah kegiatan ini selama 2 hari. Diharapkan agar kualifikasi dosen Universitas Bina Sarana Informatika dapat memenuhi kualifikasi sebagai Asesor Kompetensi,” jelas Firmansyah dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (16/2/2023).

Sementara itu, Tati Hendarti yang mewakili  Master Asesor juga menyampaikan bahwa meski sudah menjadi Asesor harus tetap update perkembangan informasi, melalui web resmi BNSP. “Empat puluh delapan Asesor Kompetensi LSP Universitas BSI, dinyatakan kompeten dalam kegiatan Recognition Current Competency (RCC) ini. Untuk kegiatan RCC Angkatan kedua ini ada empat skema sertifikasi yang digunakan yakni Programming, Analis Program,  Tenaga Pemasar Operasional dan Network Administrator,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement