REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah ditemui oleh Sandiaga Salahuddin Uno. Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga disebut patuh dan tunduk terhadap apa pun keputusan Partai Gerindra.
"Kemarin memang Pak Sandi sudah minta waktu dan sudah diberi waktu dan sudah ketemu sama Pak Prabowo. Dalam pertemuan itu yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
Tak hanya itu, Sandiaga disebut siap mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. "Itu yang disampaikan. Sehingga kita sama-sama lihat insya Allah apa yang disampaikan itu yang dilakukan," ujar Dasco.
Pertemuan antara Sandiaga dengan Prabowo diketahui dari unggahan di akun Instagram pribadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu. unggahan tersebut menjelaskan, Sandiaga menyerahkan buku bertajuk 1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno kepada Prabowo.
"Terima kasih Pak @prabowo telah berkenan menerima buku 1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno. Buku ini adalah catatan perjalanan semasa kampanye Pilpres tahun 2019," tulis Sandiaga dalam akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Sementara itu, Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan menegaskan bahwa Sandiaga Salahuddin Uno bukanlah kader partainya. Bahkan diungkapkannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itulah yang agresif untuk mendapatkan tiket pencalonan presiden dari PPP.
"Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan Lainnya," ujar Ade kepada Republika, Ahad (8/1/2023).
Pada tasyakuran Milad ke-50 PPP, pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono hanya memperkenalkan empat kader baru partai berlambang Ka'bah itu. Dari empat sosok tersebut, tidak ada nama Sandiaga.
"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," ujar Ade.