REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melakukan reshuffle dengan melantik dua menteri baru, Rabu (15/6/2022). Mereka adalah Zulkifli Hasan menjabat sebagai menteri perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai menteri ATR/BPN.
Posisi Zulkifli dan Hadi menggantikan M Lutfi dan Soyjan Djalil. Selain melantik dua menteri baru, Presiden Jokowi juga melantik tiga wakil menteri.
Raja Juli Antoni sebagai wamen ATR/BPN, John Wempi Wetipo sebagai wamen Kemendagri, dan Afriansyah Noor sebagai wamen Kemenaker. Raja Juli Antoni merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Posisinya sebagai wamen ATR/BPN menggantikan sesama politisi PSI, Surya Tjandra, yang berlatar pegiat di lembaga bantuan hukum.
Wamen Kemendagri John Wempi Wetipo sebelumnya menjabat sebagai wamen PUPR. Ia pernah menjadi bupati Jayawijaya selama dua periode, pada 2008-2013 dan 2013-2018. Sedangkan Wamen Kemenaker Afriansyah Noor merupakan sekretaris jenderal DPP Partai Bulan Bintang.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” kata Jokowi saat pengambilan sumpah jabatan yang kemudian diikuti oleh para menteri dan wakil menteri.
Seusai pelantikan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin memberikan ucapan selamat diikuti oleh para pejabat lainnya. Pelantikan sejumlah menteri dan wakil menteri ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.