REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz setelah hanyut di Sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Wapres Ma’ruf menyampaikan, duka cita tersebut melalui panggilan video yang diterima langsung oleh Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia, Sabtu (4/6) di Bandara Juanda Sidoarjo, Jawa Timur.
"Assalamu’alaikum Pak Ridwan Kamil, saya turut menyampaikan belasungkawa kepada ananda Eril, Emmeril Kahn Mumtadz, mudah-mudahan diterima sisi Allah," ujar Wapres yang kemudian diamini oleh Ridwan Kamil.
Wapres juga mendoakan Ridwan Kamil, istri beserta keluarga diberi ketabahan atas kepergian Eril. "Keluarga diberi ketabahan dan kesabaran, ikhlaskan ya bu," ujar Kiai Ma’ruf.
Ridwan Kamil pun menyampaikan terima kasih atas dukungan Wapres kepada keluarganya tersebut. Kepada Wapres, mantan Wali Kota Bandung tersebut mengungkap, telah mengikhlaskan kepergian putra sulungnya tersebut.
"Terima kasih Abah Wapres, saya sudah mengikhlaskan insya Allah dengan doa dari Pak abah Kyai dan ibu, ini saya bersama istri saya," balas Ridwan Kamil.
Sebelum menutup panggilan video, Wapres melafazkan lantunan doa untuk almarhum Eril. "Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu, waakrim nuzulahu wawasi’madkholahu," ujar Wapres yang kemudian diamini oleh Ridwan Kamil.
Hingga sembilan hari pencarian Emmeril Kahn yang hilang di Sungai Aare Swiss hingga kini masih belum ditemukan. Ridwan Kamil beserta Istri dan keluarga sudah menyampaikan kedukaannya dan mengikhlaskan sepenuhnya putra sulungnya tersebut dan meyakini sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Pencarian Emmeril masih terus dilakukan. Namun, saat ini status pencarian Eril, panggilan akrabnya, telah diubah dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person) yang berarti sudah meninggal dunia.
Ridwan Kamil juga kini telah kembali ke Tanah Air bersama istrinya Atalia Praratya dan anaknya Zara. Cuti yang diambil RK untuk fokus pencarian anaknya juga berakhir 4 Juni, sehingga Senin (6/6) esok dia akan kembali aktif bertugas Kegubernuran.