REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sinergi membangun negeri merupakan tema yang diusung pada kegiatan seminar motivasi (semot) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) untuk mahasiswa baru (maba) periode Maret 2022. Kegiatan ini digelar secara daring lewat tiga platform yakni Youtube, Instagram, dan Tiktok official Kuliah BSI Aja pada Ahad (13/3/2022).
Sherly Annavita Rahmi yang merupakan millennial influencer, entrepreneur, dan dosen hadir memberikan motivasi kepada maba Universitas BSI. Menurutnya, hal yang membuatnya termotivasi untuk berkecimpung di dunia pendidikan ialah keyakinan bahwa tidak ada perubahan besar tanpa akumulasi perubahan kecil.
“Perubahan kecil yang bisa kita lakukan adalah dari mindset sendiri dan pendidikan adalah changing of character. Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengubah mindset. Mulai dari perilaku sampai ucapan, hingga bagaimana kita memecahkan masalah. Ingat ketika Nagasaki dan Hiroshima dibom nuklir? Hal pertama yang dilakukan oleh pemerintah Jepang adalah mencari guru,” ujar Sherly dalam siaran Youtube.
Pendidikan menjadi hal yang paling penting dalam proses tumbuh kembangnya manusia menjadi proses terbaik. Motivasi setiap orang berbeda-beda tapi orang selalu salah kaprah mengatakan bahwa motivasi muncul dari orang lain. Namun kembali lagi, motivasi selalu berasal dari diri sendiri. Alasan seseorang punya motivasi adalah tiga yakni rasa sakit yang dimiliki, harapan, dan keyakinan.
“Rasa sakit ini bisa berbentuk apa saja. Namun ketika sudah dikonversikan menjadi energi yang melonjak, maka akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Selanjutnya adalah harapan, di mana ada harapan di sana ada kehidupan. Harapan menjadi salah satu cara kita untuk terus keep moving, keep learning, and keep doing something. Keyakinan yang hebat adalah rasa yakin, kita lebih hebat dari rasa takut kita,” imbuhnya.
Dalam hal menempuh pendidikan, keluarga yang baik adalah keluarga yang menjadi support system, mampu memberikan hal terbaik untuk anaknya. Namun, cara atau mindset yang diberikan berbeda dengan sekarang. Masalah pertama sebagai makhluk sosial adalah komunikasi yang gagal. Jalin komunikasi yang baik dengan keluarga agar bisa memotivasi untuk menjadi lebih baik.
“Masa depan itu tidak pasti, bagaimanapun kita sudah mendesain sebaik apapun, tidak akan ada yang bisa menjamin masa depan berjalan sesuai rencana. Ingat, kita adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk masa depan kita. Ayo kita pastikan untuk mendesain rencana masa depan kita sendiri, jangan sampai orang lain yang mendesainkan rencana kita. Miliki target masa depan setinggi-tingginya,” tutup Sherly.