REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN- Polrestabes Medan menangkap HSM, anggota Satgas Cakra Buana PDIP. HSM ditangkap karena kasus penganiayaan terhadap pelajar SMA berinisial FL gara-gara parkir di depan sebuah minimarket di Delitua, Kota Medan. Penganiayaan yang dilakukan HSM ini terekam video CCTV dan viral di sosial media.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, membenarkan penangkapan HSM.
"Iya, sudah ditangkap," kata Hadi, Ahad (25/12).
Hadi menjelaskan HSM ditangkap di Kota Medan. Dia belum mau merinci kronologi kejadian penangkapan terhadap HSM.
"Nanti akan dirilis," ujarnya.
Peristiwa penganiayaan itu diketahui berada di sekitar kompleks Sekolah Al Azhar, di Deli Tua, Kota Medan. Penganiayaan terhadap FL terjadi pada Kamis (16/12) petang, pekan lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Korban diketahui masih remaja 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA.
Kejadian pemukulan yang dilakukan pengendara mobil terhadap pengendara sepeda motor ini viral di berbagai platform sosial media. Pemukulan ini terjadi di depan sebuah minimarket di sekitar Sekolah Al-Azhar Kota Medan, Sumatra Utara.
Penganiayaan ini terekam di CCTV minimarket yang kemudian viral.
Dari rekaman video tersebut, terlihat sebuah mobil tipe SUV memarkir kendaraannya. Mobil tersebut sempat menyenggol sebuah sepeda motor di depannya.
Selang beberapa saat, pemilik sepeda motor bebek tersebut keluar dan meminta pengendara mobil menggeser sedikit mobilnya karena menghalangi jalan.
Pemilik mobil lalu turun dari kendaraannya dan keduanya terlibat cekcok. Lalu pria pengemudi mobil yang saat itu memakai baju putih langsung menampar wajah pemilik motor. Penganiayaan berlanjut setelah pemilik mobil menendang dan memukul pemilik motor hingga mundur ke teras minimarket. Pemilik sepeda motor hanya diam dan tidak membalas.