Ahad 04 Apr 2021 14:51 WIB

Seandainya Pilkada DKI pada 2022, PKS Kembali Usung Anies

PKS DKI menganggap Anies berhasil menata Jakarta sejak 2017.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau penyuntikan vaksin covid-19 kepada sejumlah awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/3). Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Pers menyediakan vaksin Covid-19 sebanyak 5.200 dosis untuk jurnalis dengan target 400 dosis perhari.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau penyuntikan vaksin covid-19 kepada sejumlah awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/3). Pemprov DKI Jakarta bersama Dewan Pers menyediakan vaksin Covid-19 sebanyak 5.200 dosis untuk jurnalis dengan target 400 dosis perhari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta bakal kembali mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika pilkada jadi digelar tahun 2022. Hal itu ditegaskan Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin.

"Seandainya 2022 ada Pilkada DKI, tentu kita akan mengusung kembali gubernur Jakarta yang memang dari survei lebih dari 80 persen kepuasan masyarakat Jakarta terhadap pimpinan Jakarta Anies Baswedan," kata Khoirudin di dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Ahad (4/4).

Baca Juga

Khoirudin menganggap Anies berhasil dalam menata Jakarta sejak terpilih sebagai gubernur 2017 lalu. Alasan tersebut membuat PKS yakin untuk terus mendukung Anies.

"Jadi karena berhasil dan tentu kita akan setia mengawal. Seandainya ada pilkada kita akan mengusung Pak Anies kembali," ujarnya.

Sekretaris DPW DKI Jakarta, Abdul Azis mengatakan dalam mengusung calon kepala daerah, PKS memilih berdasarkan kriteria krieria yang dibuat. Kriteria tersebut dibuat berdasarkan rekam jejak kerja sebelumnya.

"Kita sudah lihat bersama bahwa Gubernur Jakarta bapak Anies Baswedan punya track record yang bagus, dan memenuhi krtieria-kriteria yang sudah kita canangkan sebelumnya, dan saya kira tidak ada alasan bagi kita PKS jika pilkada ada di 2022 tidak mencalonkan beliau," ungkapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara puncak Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PKS DKI Jakarta, Ahad (4/4). Dalam sambutannya Anies mendorong agar PKS terus melahirkan kebaruan-kebaruan.

"PKS teruslah berinteraksi dengan semua, dengan seperti yang dipesankan, karena interaksi-interaksi itu akan menghasilkan inspirasi, dan inspirasi menghasilkan kebaruan-kebaruan untuk didorong menjadi program dan insyaallah nantinya akan meraih target yang tadi disampaikan," jelasnya.

Sebelumnya, DPR memutuskan untuk menunda merevisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal tersebut diperkuat dengan dikeluarkannya revisi UU Pemilu dari daftar prolegnas prioritas 2021. Artinya baik pemerintah maupun DPR setuju pilkada digelar serentak dengan pemilu pada 2024.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement