REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habibdi menyebutkan, kelompok yang akan menolak Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru, memiliki tiga ciri khusus. Namun, dia menilai, pencalonan Komjen Pol Listyo Sigit bakal mulus dan lancar.
"Presiden Joko Widodo mengajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri baru. Berbagai dukungan sudah disampaikan oleh partai politik, ormas, maupun tokoh masyarakat," ujarnya, Sabtu (16/1).
Namun, ucap dia, tetap masih ada juga yang menolak Listyo dengan berbagai alasan. Ridlwan Habib menilai, penolakan terhadap Komjen Pol. Listyo Sigit dilakukan oleh tiga kelompok.
"Ciri kelompok penolak itu ada tiga, terlihat dari karakter tokoh maupun aksi mereka," katanya.
Kelompok pertama, yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Pol. Listyo Sigit."Ada yang khawatir kalau Pak Sigit jadi Kapolri karena selama ini track record-nya lurus dan tanpa kompromi," ucapnya.
Kelompok pertama ini cemas jika Kapolri baru akan melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu. "Kelompok pertama ini diduga menggerakkan demonstran bayaran untuk memengaruhi opini masyarakat," kata Ridlwan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
