Sabtu 30 Jan 2021 07:06 WIB

Masukan-Masukan Muhammadiyah untuk Kapolri Listyo Sigit

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan PP Muhammadiyah

Rep: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)/ Red: suaramuhammadiyah.id (suara muhammadiyah)
Polisi Sahabat Umat, Usul Muhammadiyah untuk Polri yang Lebih Humanis | Suara Muhammadiyah
Polisi Sahabat Umat, Usul Muhammadiyah untuk Polri yang Lebih Humanis | Suara Muhammadiyah

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Mabes Polri bertemu dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam pertemuan di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, tersebut selain membahas agenda bersama, Kapolri juga menerima berbagai saran dari PP Muhammadiyah.

Muhammadiyah turut mendukung program-program Kapolri terutama program yang berkaitan dengan moderasi. Selain itu, Muhammadiyah juga memberikan usulan agar Polri melakukan pendekatan yang lebih humanis dengan tagline baru “Polisi Sahabat Umat”.

“Ada dukungan untuk Kapolri agar melakukan pendekatan yang lebih humanis, pendekatan yang lebih merakyat dan kami sempat menyampaikan satu tagline baru untuk Kapolri yaitu ‘Polisi Sahabat Umat’,” tutur Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti, Med, dalam konferen pers pada Jum’at (29/1/2021).

Pertemuan disambut langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, MSi, melalui video teleconference dari Yogyakarta, juga dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah seluruh Indonesia bersama Kapolda se-Indonesia.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Kadiv Humas Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan selain bersilaturahmi, Polri ingin bersinergi dengan PP Muhammadiyah.

Kapolri mendapat banyak masukan bagaimana ke depan menjadi Polri yang adil, jujur, siap dikritik, dan transparan. “Itu menjadi target kita untuk bisa memperbaiki dan mewujudkan hal-hal yang memang diharapkan masyarakat,” tuturnya.

Banyak program yang harus dilaksanakan termasuk mengembangkan program moderasi. Sebagai program pencegahan, program moderasi dapat menjadi solusi bagaimana dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Menurut Kapolri, dengan menerapkan moderasi beragama akan jauh lebih bermanfaat daripada melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat hard. “Tentunya kami akan lebih kuat jika dibantu PP Muhammadiyah,” tutur mantan Kapolres Surakarta dan Kapolda Banten tersebut.

Termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, bersama Muhammadiyah, Polri ingin bekerja sama bagaimana nantinya bisa melakukan edukasi terkait penegakan aturan protokol kesehatan yang baik. (Riz)

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan suaramuhammadiyah.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab suaramuhammadiyah.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement