REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta dukungan Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith agar menyampaikan pesan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Pesan tersebut bisa disampaikan kepada umat Islam melalui dakwah dan ceramah.
"Tadi kami sampaikan ke beliau-beliau. Pak, titip, supaya pesan kamtibmas kami bisa tersampaikan kepada umat dengan bahasa-bahasa umat dan tentunya itu akan sangat membantu kami untuk menjaga situasi yang lebih kondusif," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kantor Pusat Rabithah Alawiyah, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/1).
Kapolri Sigit secara maraton melakukan kunjungan silaturahim kepada organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang berbasis Islam. Setelah berkunjung ke Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, Kapolri bersama rombongan di antaranya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersilaturahmi ke Rabithah Alawiyah dan diterima langsung oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang telah kami laksanakan beberapa waktu yang lalu, kami berkunjung ormas-ormas besar NU dan Muhammadiyah, hari ini ke Rabithah Alawiyah," kata Sigit.
Dalam pertemuan tersebut, Sigit membicarakan bagaimana ke depan antara umara dan ulama mampu bersinergi dalam melakukan banyak hal. Di samping juga pihaknya menerima masukan bagaimana polisi mampu memberikan pelindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan yang berbentuk harkamtibmas berupa pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri juga mengajak organisasi yang menghimpun keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW ini untuk bersinergi mengedukasi umat melaksanakan 5M dalam menghadapi pandemi Covid-19. Apalagi saat ini jumlah penularannya sudah tembus 1 juta orang dan rasio penyebaran per hari mencapai 13 ribu orang.
Selain itu, Rabithah Alawiyah juga diminta secara bersama-sama memberikan pemahaman kepada umat mengenai pentingnya mengikuti program vaksinasi Covid-19. "Tadi kami sepakat bahwa ke depan nanti ada kegiatan bersama ke lapangan yang sifatnya edukasi, sosialisasi bagaimana aturan 5M. Termasuk kegiatan-kegiatan yang akan kami laksanakan bersama kawan-kawan dari ulama, habib dan lain-lain bagaimana kita bisa bersama menekan angka penularan Covid-19," kata Sigit.