REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menilai situasi keamanan di Papua pascakericuhan sudah mulai kondusif. Situasi sudah aman dan terkendali.
"Tapi intinya perkembangan seluruh daerah cukup kondusif. Tensinya menurun. Jadi aman terkendali," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (20/8).
Namun, lanjut dia, memang perlu penambahan pasukan untuk lebih meyakinkan pengamanan objek-objek vital yang ada di Papua dan Papua Barat. Penambahan pasukan itu akan didatangkan dari daerah lain di luar Papua dan Papua Barat.
Wiranto mengatakan hal itu usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Wakil Kepala BIN Teddy Lhaksmana.
Dalam pertemuan itu, Kapolri Tito menjelaskan soal pertemuannya dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
"Pak Kapolri itu kan juga baru datang dari Surabaya. Koordinasi dengan Ibu Khofifah. Kemudian juga baru saja mengatakan hubungan jarak jauh dengan para kapolda yang terlibat dengan insiden kemarin itu. Menyampaikan laporan perkembangannya," kata Wiranto menambahkan.
Ia mengatakan, dari peristiwa tersebut pemerintah akan melakukan perbaikan terkait sistem pengiriman mahasiswa di daerah semisal, asrama dan pembinaan. Diperlukan langkah-langkah yang lebih komprehensif dari berbagai kementerian dalam memberikan pendidikan bagi mahasiswa, terutama yang berasal dari Papua dan Papua Barat. "Agar nantinya bisa berhasil dengan baik," ujarnya.