REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA— Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan pelaku pembacokan terhadap anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, Ajun Inspektur Satu Agus Sumartono diduga sedang melakukan amaliyah atau aksi terorisme.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes, Pol Frans Barung Mangera, di Mapolsek Wonokromo, Sabtu (17/8) malam, mengatakan pelaku berinisial IM saat ini dibawa Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. "Sementara diduga melakukan amaliyah. Indikator amaliyah itu dari pembelajaran yang disampaikan (pelaku) tadi," ujarnya.
Barung menambahkan,pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara komprehensif. "Pelaku penyerangan itu perseorangan," kata dia.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes, Pol Sandi Nugroho, menjelaskan Densus 88 sedang mendalami asal pelaku IM dan darimana jaringannya. "Untuk barang bukti yang diamankan, yakni celurit, pisau panjang, ketapel," katanya.
Sebelumnya, pada pukul 17.00 WIB, seorang pria tak dikenal menyerang anggota Polsek Wonokromo dengan berpura-pura melapor ke bagian SPKT.
Namun, tiba-tiba pelaku menyerang menggunakan celurit hingga mengakibatkan seorang anggota polisi terluka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.