Kamis 02 Oct 2025 00:30 WIB

Pemberdayaan Desa Tertinggal Jadi Fokus HKG PKK ke-53 di Banten

Pemberdayaan desa tertinggal menjadi fokus utama TP PKK Banten dalam HKG PKK ke-53 dengan pembinaan intensif di Desa Cikedung.

Rep: antara/ Red: antara
Pemberdayaan desa tertinggal di Serang jadi fokus utama HKG PKK.
Foto: antara
Pemberdayaan desa tertinggal di Serang jadi fokus utama HKG PKK.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menjadikan pemberdayaan desa tertinggal sebagai fokus utama dalam Lomba Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025. Inisiatif ini diwujudkan melalui pembinaan intensif di beberapa desa sasaran, termasuk Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kata Wakil Ketua 4 TP PKK Provinsi Banten, Nurul Aini Yitno, Rabu (1/10).

Menurut Nurul Aini, pemilihan desa tertinggal sebagai lokus kegiatan tahun ini merupakan langkah strategis. "Selama ini PKK selalu dibawa ke desa yang bagus-bagus saja. Jadi, yang desa tertinggal baru kali ini kita hadir dengan harapan ke depannya tidak ada lagi desa tertinggal di Provinsi Banten," ujarnya.

Kegiatan di Desa Cikedung merupakan tahap pembinaan yang mempersiapkan para kader sebelum penilaian lomba yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang. Ketua TP PKK Kabupaten Serang, Tifa Hensufa Hanum Najib, menjelaskan bahwa proses pemberdayaan dimulai dari menata kembali administrasi dan mengaktifkan Kelompok Kerja (Pokja) satu hingga empat yang sebelumnya tidak berjalan.

"Kami memberikan contoh, bahkan memberikan bukunya agar bisa dilanjutkan tidak hanya saat penilaian saja," kata Tifa. Pembinaan juga meliputi implementasi program seperti pembuatan taman obat keluarga (toga), rumah keterampilan, serta sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk memastikan 10 Program Pokok PKK berjalan efektif.

Tifa menambahkan bahwa para kader PKK di Desa Cikedung menyambut baik dan antusias mengikuti program ini. Diharapkan, seluruh kegiatan yang telah diinisiasi dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat desa.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement